Barometer99.com – Blitar – Taman Hayati yang terletak di Dusun Sumbersuko, Desa Sumberagung, Kecamatan Pangungrejo, Kabupaten Blitar kini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Kawasan yang awalnya digagas sebagai ruang konservasi dan edukasi lingkungan ini mulai mengalami penurunan kondisi akibat kurangnya perawatan dan dukungan fasilitas.
Taman Hayati Sumbersuko sejatinya memiliki potensi besar sebagai sarana pelestarian keanekaragaman hayati sekaligus destinasi wisata edukatif berbasis alam. Namun, keterbatasan anggaran dan belum adanya program pendampingan dari pemerintah menyebabkan berbagai kendala dalam pengelolaan taman tersebut.
Beberapa warga setempat mengungkapkan bahwa fasilitas penunjang seperti tananaman yang Muali tumbuh besar Selain itu, kondisi vegetasi yang tidak terawat dikhawatirkan dapat mengganggu ekosistem alami yang ada di kawasan tersebut.
Kepala Desa Sumberagung, Sukram, berharap agar Taman Hayati Sumbersuko bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Blitar maupun pemerintah pusat. “Kami sangat berharap ada program pembinaan atau bantuan langsung untuk revitalisasi Taman Hayati ini, karena potensinya besar untuk pendidikan lingkungan dan pariwisata desa,” ujarnya.
Dengan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat Desa Sumberagung optimis Taman Hayati Sumbersuko dapat kembali menjadi kebanggaan warga serta menjadi contoh nyata pelestarian alam berbasis masyarakat di Kabupaten Blitar.
Ratri
