Polresta Ambon Gelar Simulasi Quick Response Call Center 110, Pastikan Pelayanan Cepat dan Tepat untuk Masyarakat

Polda Maluku, Barometer99.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease terus memperkuat kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui kegiatan simulasi Quick Response Call Center 110, yang digelar di lapangan apel Mapolresta Ambon, Sabtu (1/11/2025).

Simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel kepolisian dalam merespons cepat setiap laporan masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh para pejabat utama Polresta Ambon dan melibatkan berbagai satuan fungsi, mulai dari SPKT, Samapta, Reskrim, Lalu Lintas, Intelkam, hingga perwakilan Polsek jajaran.

Dalam latihan tersebut, personel melaksanakan tiga skenario penanganan, masing-masing menggambarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal, tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal), dan situasi kontijensi berupa kerusuhan massa.

Pada skenario pertama, diceritakan terjadinya kecelakaan tunggal di salah satu ruas jalan Kota Ambon. Warga yang menyaksikan peristiwa itu segera melapor melalui layanan darurat Call Center 110. Operator kemudian meneruskan informasi ke perwira siaga dan Pamapta untuk menyiagakan personel dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti ambulans dan petugas medis.
Setibanya di lokasi, petugas gabungan dari Satlantas, Samapta, Polsek, dan Bhabinkamtibmas melakukan olah TKP, pengamanan area, hingga evakuasi korban ke rumah sakit.

Skenario kedua memperagakan aksi pembegalan di kawasan padat penduduk. Setelah laporan masuk ke Call Center 110, petugas segera mengoordinasikan langkah cepat dengan mengerahkan tim gabungan dari Polsek, Samapta, Reskrim, Intelkam, dan Lantas. Tim melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mengevakuasi korban untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara skenario ketiga menggambarkan situasi rusuh massa antar dua kelompok warga. Laporan masyarakat yang diterima 110 langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan Bhabinkamtibmas dan Satsamapta ke lokasi untuk melerai dan mengendalikan massa. Di waktu bersamaan, Intelkam melakukan pengumpulan informasi dan membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat guna mencegah eskalasi, sementara Satreskrim melakukan olah TKP dibantu satuan fungsi lainnya.

Kapolresta Ambon menegaskan bahwa kegiatan simulasi ini merupakan bagian penting dari komitmen Polresta Ambon dalam memastikan pelayanan publik berbasis teknologi berjalan optimal.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kesiapan Polresta Ambon dalam memberikan pelayanan cepat, profesional, dan humanis kepada masyarakat. Simulasi ini juga menjadi bagian dari evaluasi internal untuk memastikan seluruh personel mampu bergerak cepat, tepat, dan terukur dalam menghadapi setiap kejadian darurat di lapangan,” ujar Kapolresta.

Melalui kegiatan simulasi ini, Polresta Ambon juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya Call Center 110 sebagai saluran resmi laporan darurat kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayahnya.

“Kami berharap masyarakat semakin memahami fungsi layanan darurat 110, sekaligus mendukung peran kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Ambon dan sekitarnya,” pungkas Kapolresta.

Simulasi layanan Call Center 110 yang dilaksanakan Polresta Ambon menjadi bukti nyata transformasi digital di tubuh Polri. Dengan sistem pelaporan cepat, koordinasi lintas fungsi yang solid, serta keterlibatan aktif masyarakat, sinergi keamanan publik di Maluku terus mengarah pada pelayanan kepolisian yang lebih modern, responsif, dan terpercaya.

Exit mobile version