Kepada 124 Wisudawan Unmer Madiun, Pangdam Tekankan Ukuran dari Keberhasilan

Madiun, Barometer99.com – Sebanyak 124 wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Politik, Pertanian, Teknik, serta D3 Manajemen Informatika Universitas Merdeka (Unmer) Madiun resmi dikukuhkan dalam acara Dies Natalis ke-46 dan Wisuda Sarjana ke-70 serta D3 Ahli Madya yang digelar di Graha Sumiarto Laksono Unmer Madiun, Sabtu (25/10/2025).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin selaku Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Madiun menyampaikan apresiasi atas capaian para lulusan tersebut. Ia menilai keberhasilan itu merupakan buah dari kerja keras, kesungguhan, dan dukungan penuh dari orang tua masing-masing.

“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kesungguhan dan kerja keras para wisudawan dan wisudawati, serta dukungan dan peran orang tua mereka,” kata Pangdam dalam sambutan yang dibacakan oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto.

Lebih lanjut, Pangdam Rudy juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Merdeka Madiun (Yapertimma), Rektor, para dosen, serta seluruh civitas akademika Unmer Madiun atas dedikasi mereka dalam membimbing dan menanamkan nilai-nilai keilmuan sekaligus kebangsaan kepada para mahasiswa.

Ia berharap, para lulusan Unmer Madiun dapat tampil sebagai motor penggerak perubahan dan berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif di tengah masyarakat.

Menurutnya, seorang sarjana harus mampu menjadi pelopor dalam menyikapi berbagai dinamika yang berkembang di era saat ini. Dengan demikian, para lulusan diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebaliknya, ia menegaskan bahwa para sarjana harus hadir sebagai perekat kebersamaan, penjaga harmoni, serta penggagas ide-ide konstruktif bagi kemajuan bangsa.

Mengakhiri sambutannya, Pangdam Rudy menekankan bahwa ukuran keberhasilan sejati bukan sekadar pada pencapaian akademik, melainkan pada kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.

“Ingatlah, keberhasilan sejati tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dapat Anda berikan bagi lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Exit mobile version