Polda Sumsel Buru Dua Pelaku Bertopeng Pembacok Petani di Empat Lawang

Palembang, Barometer99.com – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Empat Lawang tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus percobaan perampokan disertai penganiayaan berat yang menimpa seorang petani di Kecamatan Pendopo.

Korban, pria paruh baya berinisial A.A.J. (60), menjadi sasaran kekerasan dua orang tak dikenal saat hendak pergi ke sawah di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, pada Kamis, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa terjadi di jalan desa yang sepi menuju area persawahan. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor ketika dua pelaku bertopeng menghadangnya dan mencoba merampas kendaraan miliknya.

Menurut laporan awal, korban berusaha mempertahankan sepeda motornya, namun pelaku justru melakukan serangan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka bacok serius di bagian kepala serta patah tulang pada tangan kiri.

Begitu menerima laporan dari warga, personel Polsek Pendopo segera bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas langsung menuju rumah sakit untuk memeriksa kondisi korban dan mengumpulkan keterangan awal dari saksi di lokasi kejadian.

Korban kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Tebing Tinggi. Sementara itu, unit Reskrim Polsek Pendopo bersama Satreskrim Polres Empat Lawang telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan memeriksa sejumlah saksi guna mengidentifikasi serta mengejar pelaku.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dan memastikan seluruh jajaran bekerja maksimal untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami sudah menurunkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Empat Lawang dan Unit Reskrim Polsek Pendopo untuk melakukan penyelidikan di lapangan. Beberapa saksi sudah kami periksa dan saat ini kami sedang mendalami identitas kedua pelaku,”
ujar Kapolres Abdul Aziz.

Ia menambahkan, pihaknya juga meningkatkan patroli dan kehadiran polisi di wilayah rawan guna mencegah tindak kriminal serupa.

“Kami meminta masyarakat tetap tenang, waspada, dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan. Kami pastikan pelaku akan kami tangkap dan proses sesuai hukum,”
tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Polda Sumsel memberikan atensi serius terhadap kasus ini dan telah menginstruksikan Polres Empat Lawang untuk mengejar para pelaku hingga tertangkap.

“Polda Sumatera Selatan dan jajaran memberikan atensi serius terhadap kasus ini. Kami telah menginstruksikan Polres Empat Lawang untuk segera melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku,”
ujar Kombes Pol Nandang.

Beliau menegaskan bahwa perlindungan dan rasa aman masyarakat merupakan prioritas utama Kepolisian.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Tindakan kekerasan seperti ini tidak akan kami biarkan. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,”
tegasnya.

Hingga saat ini, tidak ada barang milik korban yang berhasil diambil pelaku, namun korban masih dirawat intensif akibat luka parah yang dideritanya. Penyidik kini mendalami motif dan pola serangan pelaku, termasuk dugaan percobaan begal dengan kekerasan bersenjata.

Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pendopo dilaporkan tetap kondusif. Pihak kepolisian terus meningkatkan patroli malam dan pemantauan wilayah rawan, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.

Exit mobile version