Palembang, Barometer99.com – PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel menggelar audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di Kantor Gubernur Jalan A. Rivai Palembang.
Pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi sekaligus membahas kolaborasi dalam program “MengEmaskan Indonesia Bersama Sultan Muda Sumatera Selatan.”
Audiensi dihadiri oleh Asisten Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Sumsel, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Henny Yulianti, S.IP., M.M., Karo Umum dan Perlengkapan Dr. Darmayanti, S.E., M.M., Karo Humas dan Protokol Tony Kurniawan, S.S., M.M., serta Koordinator TGUPP Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha Pemula dan Ekonomi Kreatif.
RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi Tan, mengatakan pihaknya siap mendukung visi Gubernur Sumsel yang menargetkan lahirnya para sultan muda dalam lima tahun ke depan.
Program tersebut diharapkan dapat mendorong generasi muda menjadi pelaku usaha produktif dan mandiri secara finansial.
“Pegadaian mendukung penuh program ini dengan mempermudah akses permodalan bagi para sultan muda.
Kami ingin hasil usaha mereka bisa dikonversi menjadi pundi-pundi emas,” ujar Novryandi usai audiensi.
Selain penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pegadaian juga menyiapkan program MengEmaskan Indonesia, yaitu skema pembiayaan berbasis emas.
“Setelah usaha mereka naik kelas, pinjaman dapat dikonversi menjadi investasi emas agar bisa menjadi tabungan masa depan,” jelasnya.
Menurut Novryandi, sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN ini tidak hanya fokus pada penyediaan modal, tetapi juga pembinaan dan pelatihan kewirausahaan. Bahkan, Gubernur Herman Deru direncanakan turut memberikan pembekalan langsung kepada peserta program.
“Sultan muda bukan berarti hidup glamor, tapi mereka yang mampu menciptakan lapangan kerja, menghidupi keluarganya, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Meski kondisi ekonomi nasional belum stabil, Novryandi mengungkapkan kinerja Pegadaian tetap tumbuh positif.
“Hingga Oktober 2025, pertumbuhan Pegadaian di Sumbagsel mencapai 40 persen.
Penjualan emas meningkat signifikan, dari 10 kilogram tahun lalu menjadi sekitar 50 kilogram tahun ini,” ungkapnya.
Dengan pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 7 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 5 persen, Pegadaian optimistis program Sultan Muda akan memperkuat ekosistem ekonomi produktif di daerah Sumatera Selatan.***
