Tapteng, Barometer99.com – Upaya percepatan penanganan bencana tanah longsor di jalur utama Tarutung–Adiankoting–Sibolga terus dilakukan secara intensif oleh TNI, dalam hal ini Kodam I/BB bersama sejumlah instansi.
Pada Kamis (27/11/2025), Batalyon Zeni Tempur 1/DD (Yonzipur 1/DD) mengerahkan personel, kendaraan taktis, dan alat berat untuk mempercepat pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor.
Operasi militer selain perang (OMSP) ini dipimpin langsung oleh Danyonzipur 1/DD Letkol Czi Andri Prasetyo Wibowo, S. Hub. Int.
Dalam keterangannya di lokasi, Letkol Czi Andri menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan 36 personel dengan dukungan sejumlah kendaraan dan perlengkapan logistik.
“Kami mengerahkan satu unit excavator, satu unit trado, serta beberapa kendaraan pendukung untuk mempercepat pembersihan. Prioritas kami adalah membuka akses Tarutung–Sibolga secepat mungkin untuk masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pasukan membawa logistik operasional juga dilengkapi peralatan manual seperti cangkul dan sekop untuk membantu personel bekerja di area yang tidak dapat dijangkau alat berat.
#,Fokus Pembersihan di Titik Lubu Pinang#
Longsor terparah terjadi di titik Lubu Pinang, sekitar 17 km dari Tarutung. Yonzipur 1/DD bekerja bersama BBPJN, Pomdam I/BB, Koramil, Kodim, serta Kepolisian Republik Indonesia dalam pembersihan material longsor.
“Kami bekerja terpadu dengan BBPJN yang mengerahkan enam unit alat berat tambahan. Sinergi ini penting agar jalur vital ini segera normal kembali,” kata Letkol Czi Andri.
# Progres Pekerjaan dan Dukungan Lintas Instansi #
Hingga Kamis sore, pembersihan jalur di sektor Adiankoting telah mencapai area Koramil 23/Adiankoting. Akses jalan mulai terbuka secara bertahap meskipun masih terbatas.
“Kondisi di lapangan cukup menantang karena volume tanah yang besar dan kondisi kontur yang labil. Namun seluruh tim bekerja tanpa henti untuk memastikan masyarakat dapat kembali melintas dengan aman,” tambah Danyonzipur.
#,Kunjungan Kepala BNPB #
Kepala BNPB turut meninjau langsung lokasi longsor untuk memastikan percepatan penanganan berjalan optimal. Kunjungan ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh unsur yang terlibat.
Kegiatan juga dihadiri beberapa pejabat daerah, antara lain, Dandim 0210/TU: Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han, Danpomdam I/BB: Kolonel Cpm Henry S.P. Simanjuntak, Bupati Tapanuli Utara: Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, Kapolres Tapanuli Utara: AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K.
Di akhir, Danyonzipur menegaskan kesiapan pasukannya untuk bekerja hingga jalur benar-benar aman dilalui.
“Kami tidak akan meninggalkan lokasi sebelum akses masyarakat kembali pulih total. Ini bentuk pengabdian kami kepada bangsa dan negara,” tegas Letkol Czi Andri.(Penyonzipur I/DD)
