Bamsoet Sabet Juara II Kelas Eksekutif Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025, Harap Jadikan Sarana Solidaritas dan Pembentukan Karakter Penegak Hukum

Jakarta, Barometer99.com — Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Indonesia (PERIKHSA) dan Dewan Penasehat Persatuan Menembak & Berburu Seluruh Indonesia (PERBAKIN) Bambang Soesatyo, Raih Juara II Kelas Eksekutif Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025. Bamsoet mengapresiasi terselenggaranya Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada 10–12 Oktober 2025. Kompetisi yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraan ini menjadi bukti bahwa olahraga menembak terus berkembang dan semakin diminati berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.

Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang tersebut. Mereka berkompetisi dalam sejumlah nomor, antara lain Tembak Reaksi IPSC Level II, Tembak Eksekutif, Tembak Presisi, Air Rifle, dan Air Pistol. Tidak hanya diikuti insan Kejaksaan, peserta juga datang dari kalangan TNI, Polri, Perbakin, hingga masyarakat umum yang memiliki minat tinggi terhadap olahraga menembak.

“Lomba ini memiliki nilai strategis, baik dari sisi pembinaan olahraga maupun pendidikan karakter. Menembak adalah olahraga yang menuntut konsentrasi, kestabilan emosi, dan ketepatan. Nilai-nilai itu sangat relevan bagi aparat penegak hukum seperti para jaksa dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bamsoet saat mengikuti Lomba Menembak Jaksa Agung Cup 2025 bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, Minggu (12/10/25).

BACA JUGA :  24 Tahun Berkelana Tinggalkan SMADA, Dandim Pungky Datang Kembali Untuk Menginspirasi

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, penyelenggaraan lomba menembak di lingkungan Kejaksaan memiliki makna strategis dalam mempererat hubungan antara Kejaksaan dengan berbagai elemen bangsa. Melalui ajang olahraga, komunikasi sosial dapat terbangun secara lebih cair dan setara. Di saat yang sama, tumbuh rasa saling percaya dan solidaritas antar instansi penegak hukum yang berperan menjaga keadilan dan keamanan nasional.

BACA JUGA :  Rapat Asistensi Penyesuaian Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ini Pesan Sekda NTB

“Dari lapangan tembak, kita belajar arti kejujuran, sportivitas, dan fokus. Nilai-nilai ini juga yang harus dipegang dalam praktik penegakan hukum. Kegiatan seperti ini menciptakan ruang dialog sosial yang segar dan konstruktif,” kata Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, olahraga menembak memiliki potensi ekonomi yang besar. Pertumbuhan komunitas menembak di Indonesia juga meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), jumlah anggota aktif Perbakin saat ini telah melampaui 35 ribu orang, dengan peningkatan hampir 20 persen sejak tahun 2022.

BACA JUGA :  PT RMK Ingkar Janji Kepada Masyarakat Gunung Megang, Pj. Bupati Turun Langsung Mediasi Kedua Pihak

Kecenderungan tersebut menunjukkan bahwa menembak tidak lagi sekadar olahraga eksklusif, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup dan industri olahraga baru yang menjanjikan. Perkembangan penjualan senjata olahraga, peralatan menembak, serta fasilitas latihan modern menjadi indikator tumbuhnya ekosistem positif di bidang ini.

“Potensi ekonomi olahraga menembak sangat besar. Dari industri peralatan, arena latihan, hingga kompetisi nasional dan internasional, semua memberi efek berganda bagi perekonomian. Kita harus mendukungnya secara serius,” pungkas Bamsoet. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *