Pelni Sorong Tinjau Lokasi Penerima DPN, Bantuan 100 Juta untuk Dua Tempat Ibadah

Sorong, Papua Barat Daya, Barometer99.com, (2/10/25) — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Sorong telah melaksanakan survei lapangan ke dua lokasi calon penerima bantuan Dana Pembangunan Nasional (DPN) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Survei ini dipimpin langsung oleh Wyllmar Saribunga Pasangka, selaku Kepala Bagian Keuangan dan Sumber Daya Manusia & Umum (SMDU), mewakili Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Duta Kusuma Putra, SE.

Kegiatan survei dilakukan pada tanggal 24 September 2025, untuk meninjau kesiapan dua rumah ibadah yang diusulkan sebagai penerima bantuan, yakni Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Aimas, Kabupaten Sorong, dan Gereja Pantekosta yang terletak di Jalan Arteri, Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong.

Masing-masing lokasi diusulkan untuk menerima bantuan senilai Rp100 juta yang berasal dari TJSL pusat sebagai bentuk komitmen Pelni terhadap pembangunan fasilitas sosial dan keagamaan di wilayah operasionalnya.

Namun, setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelengkapan dokumen dan hasil verifikasi di lapangan, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara laporan administratif dengan kondisi riil di salah satu lokasi. Berdasarkan hasil telaah dan ketentuan yang berlaku di TJSL pusat, hanya Gereja Pantekosta Sorong yang dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis untuk menerima bantuan.

Dengan demikian, TJSL pusat memutuskan bahwa bantuan dana sebesar Rp100 juta akan diberikan hanya kepada Gereja Pantekosta, sementara Masjid Al-Ikhlas belum dapat ditetapkan sebagai penerima karena belum memenuhi syarat pada tahap ini.

Pihak Pelni Sorong menyampaikan bahwa penyerahan bantuan secara simbolis akan dilakukan dalam waktu dekat, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap penguatan peran sosial di masyarakat, khususnya di bidang keagamaan dan kebersamaan lintas umat.

“Survei ini merupakan bagian dari komitmen Pelni dalam mendukung pembangunan fasilitas ibadah dan sosial masyarakat. Kami memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat sasaran dan sesuai ketentuan,” ujar Wyllmar Saribunga Pasangka.

Program TJSL ini merupakan bagian dari strategi Pelni dalam menjalankan peran sebagai BUMN yang tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga hadir dan berdampak langsung dalam kehidupan sosial masyarakat di wilayah timur Indonesia.

(Timo)

Exit mobile version