Banyuasin, Barometer99.com – Polres Banyuasin melalui jajaran Polsek Tanjung Lago, berhasil melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan mendistribusikan 8 ton beras kepada masyarakat. Kegiatan yang bekerjasama dengan Perum Bulog ini berlangsung lancar dan aman pada Kamis (18/9/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Polsek Tanjung Lago tersebut merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di tengah masyarakat. Sebanyak 1.600 karung beras dengan berat 5 kg per karung berhasil terjual habis kepada 1.000 warga yang hadir.
Kapolsek Tanjung Lago, Iptu Sapta Alen Maryantino, S.H., M.Si., menyatakan bahwa persiapan lokasi dan sosialisasi telah dilakukan jauh hari. “Bhabinkamtibmas telah menyosialisasikan dan menyebarkan informasi ini melalui media sosial dan pamflet. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Beras SPHP dari Bulog dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp 58.000 per karung (5 kg) atau setara dengan Rp 11.600 per kilogram. Harga ini jauh di bawah harga pasaran yang umumnya berkisar di atas Rp 13.000 per kg.
Selain dihadiri oleh jajaran Polsek Tanjung Lago, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Bulog Regional Sumsel Babel, Rasiwan, serta Sekretaris Camat (Sekcam) Tanjung Lago, Effendi, S.Sos. Kehadiran mereka untuk memastikan proses distribusi dan transaksi berjalan sesuai prosedur.
Personel kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek diterjunkan untuk mengamankan dan mengondisikan lokasi, memastikan proses jual-beli berjalan tertib dan lancar dari pukul 09.00 WIB hingga beras habis terjual.
Dalam laporannya kepada Kapolda Sumsel, Kapolres Banyuasin menyampaikan bahwa masyarakat memberikan tanggapan positif. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dengan harga yang tetap terjangkau untuk mengantisipasi lonjakan harga. Mereka juga berharap kualitas beras yang didistribusikan Bulog dapat terus terjaga.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan BUMN dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat akar rumput, sekaligus bentuk bakti polisi kepada masyarakat.
