Geram Listrik Sering Padam, Kantor PLN Namlea di Demo Mahasiswa

Maluku, Barometer99.com – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus Kabupaten Buru melakukan aksi unjuk rasa karena kecewa dengan pemadaman listrik yang sering kali terjadi.

Unjuk rasa yang berlangsung pada kamis sore 4 september 2025, sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan pihak PLN dimana pengunjuk rasa meminta kepada Manager PLN Namlea agar dapat menerima kedatangan mereka untuk dilakukan
audiensi di dalam ruangan secara akademis tentang pemadaman listrik.

Namun permintaan audiensi itu ditolak secara lansung oleh Kepala Manager PLN Namlea karena kuatir akan keamanan yang terjadi akhirnya pengunjuk rasa kembali dan berjanji akan melakukan aksi lanjutan.

BACA JUGA :  Kadispora Kaget Siswa Afdal Wally Di Copot Namanya Dari SK Kelulusan Paskibraka "Ada Apa?

Abdullah Fatsey Ketua HMI Buru menjelaskan unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor PLN Namlea itu bertujuan meminta pihak PLN untuk dapat bertanggungjawab terkait pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Buru.

Pasalnya, beberapa waktu ini, sering terjadi pemadaman listrik dengan jangka waktu begitu lama, tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN.

Olehnya itu, kita menuntut agar Kepala PLN Namlea untuk segara mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak bertanggungjawab, “tegas fatsey

BACA JUGA :  Cegah Konflik Kapolda Ajak Masyarakat Untuk Jaga Kamtibmas Dan Jadi "POLISI" BAGI DIRINYA SENDIRI DAN KELUARGA

“Pemadaman listrik yang sering kali terjadi menyebabkan kerugian terhadap masyarakat banyak,”lanjutnya.

Diwaktu berbeda, Manager PLN Unit Pelanggan Namlea Lutfy menyebutkan pemadaman lampu di kota Namlea diakibatkan karena terdapat Pemeliharaan rutin untuk menjaga kendala pasokan listrik diantaranya adalah Uprating Kabel JTM (Penggantian Kabel Telanjang ke Kabel Bungkus) dan Pemeliharaan komponen dan peralatan jaringan listrik yang sudah tua atau rusak pemeliharaan rutin biasanya dilakukan setiap hari Sabtu Minggu berjalan.

BACA JUGA :  Wakapolda Maluku Yang Baru Tiba di Ambon

Selain pemeliharaan rutin pemadaman listrik juga terjadi akibat kelelawar dan pohon rubuh hingga terkena kabel listrik.

Menurutnya pemadanan listrik terjadi juga akibat gangguan kerusakan pada komponen (Voltage Transformer) VT Fasa T pada kubikel Outgoing Sewa Sakabaja 1 yang berlokasi di PLTD Namlea sehingga mengakibatkan terganggunya supply jaringan listrik.

Selaku Manager PLN Namlea, ia menyampaikan permintaan maaf, Lutfi mengaku pihaknya terus bekerja keras untuk melakukan perbaikan dan menyediakan pasokan listrik yang cukup bagi masyarakat,(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *