Kapolda Maluku Sholat Subuh Berjamaah Dengan Masyarakat di Masjid Tua Wapauwe, Tekankan Pentingnya Merawat Warisan Sejarah dan Iman

Polda Maluku, Brometer99.com – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, menjalankan Sholat Subuh berjamaah dengan masyarakat di Masjid Tua Wapauwe, Desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (3/9/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Polda Maluku ini bukan hanya dalam rangka menunaikan ibadah wajib, tetapi juga sebagai wujud kedekatan Polri dengan masyarakat serta kepeduliannya terhadap pelestarian warisan sejarah.

Saat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah secara khusyuk, Kapolda didampingi Karo SDM Polda Maluku. Sholat subuh diimami oleh Imam Masjid Tua Wapauwe dan dihadiri para jamaah masyarakat setempat.

BACA JUGA :  Kecelakaan di CPI Seorang warga desa Monggo Meninggal Dunia, Polisi Olah TKP

Setelah melaksanakan sholat, Kapolda menyempatkan waktu meninjau langsung peninggalan sejarah yang masih terawat di Masjid Tua Wapauwe. Masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, yang dibangun sejak abad ke-15 dan menjadi simbol awal berkembangnya Islam di Maluku. Bangunannya yang sarat dengan nilai sejarah menjadikan masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga aset budaya dan peradaban yang patut dijaga.

Dalam interaksi hangat bersama Imam Masjid dan para jamaah, Kapolda menyampaikan pesan penting mengenai peran masyarakat dalam merawat rumah ibadah sekaligus situs sejarah.

“Masjid Tua Wapauwe adalah bukti perjalanan panjang Islam di Maluku. Ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga identitas sejarah dan budaya kita. Sudah sepatutnya kita semua menjaga dan merawatnya agar tetap lestari, sehingga dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” tegas Kapolda.

BACA JUGA :  Relawan Banyumas Satu Komando 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'

Lebih jauh, Kapolda menekankan upaya menjaga warisan sejarah harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas iman dan ketakwaan. Ia menegaskan, spiritualitas yang kuat akan menjadi fondasi dalam menjaga persaudaraan, menciptakan kedamaian, serta membangun masyarakat Maluku yang lebih baik.

“Ibadah adalah nafas kehidupan. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita tidak hanya menjaga diri, tetapi juga memperkuat solidaritas dan persatuan. Inilah modal utama untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai, dan sejahtera,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Danrem 071 : Laksanakan Tugas Dengan Baik Sesuai Fungsi Tugas Masing-Masing

Kehadiran Kapolda di Masjid Tua Wapauwe meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah, bukan hanya karena kepeduliannya pada keamanan, tetapi juga karena perhatiannya terhadap nilai-nilai spiritual dan sejarah.

Melalui kegiatan ini, Polri di bawah kepemimpinan Kapolda Maluku berharap dapat terus mempererat hubungan emosional dengan masyarakat. Sinergi antara menjaga keamanan dan melestarikan warisan budaya diyakini akan menjadi kekuatan besar dalam menjaga identitas Maluku sebagai daerah yang religius, berbudaya, dan berperadaban tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *