PIDIE JAYA, Barometer99.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Pidie Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Perum Bulog Cabang Sigli, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Tanggap Inflasi di halaman Kantor Camat Trienggadeng, Gampong Keude Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya drh. Muzakir, M.M., Ketua Perum Bulog Cabang Sigli Ahmad Fadly, Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya Iptu Fauzi Atmaja, S.H. (Ketua Satgas Pangan Polri), Camat Trienggadeng Jailani, S.E., serta unsur Muspika, staf Bulog, dan Dinas Pertanian Pidie Jaya.
Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, yaitu: Beras SPHP 5 Kg: Rp62.500/sak, Minyak Goreng “Minyak Kita”: Rp14.500/liter. Adapun stok yang disediakan, Beras SPHP: 6 ton dan Minyak Goreng: 120 liter
Setiap warga dapat membeli maksimal 2 sak beras (10 kg) dan 2 liter minyak goreng dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan komitmen kepolisian untuk mendukung penuh program, “ini langkah nyata Polres Pidie Jaya bersama pemerintah membantu masyarakat. Kami mendukung penuh agar kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Semoga Gerakan Pangan Murah ini terus berlanjut ke semua kecamatan, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Manfaatkan program ini dengan tertib dan saling menghormati. Bersama, kita bisa menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif di Pidie Jaya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya, drh. Muzakir, M.M., menjelaskan, “Pemerintah daerah bersama Polres Pidie Jaya menyalurkan bantuan pangan, menggelar operasi pasar, dan memastikan distribusi kebutuhan pokok merata di seluruh kecamatan. Misalnya, beras yang di pasar biasanya Rp13.000 per kilogram, di sini dijual hanya Rp10.500. Minyak goreng pun tetap stabil di Rp14.500 per liter. Program ini jelas sangat membantu masyarakat dan akan terus kami lanjutkan.”
Ketua Perum Bulog Cabang Sigli, Ahmad Fadly, menambahkan, “Sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah, kami berkomitmen menekan inflasi di Pidie Jaya. Bulog berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Polri untuk menjaga ketersediaan pasokan dan menstabilkan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah ini.”
GPM ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Trienggadeng, tetapi akan bergilir ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi daerah.
(Bidhumas Polda Aceh)
