Banda Aceh, Barometer99.com — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memeriahkan bulan kemerdekaan dengan penuh semangat nasionalisme, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air yang tinggi.
Ajakan ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan, hingga provinsi, termasuk instansi pemerintah maupun swasta, pelaku usaha kecil, menengah, dan besar, serta seluruh komponen bangsa lainnya, agar bersama-sama menghiasi lingkungan dengan ornamen bernuansa Merah Putih dan menyelenggarakan berbagai kegiatan bernuansa kemerdekaan sepanjang bulan Agustus 2025.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah dan swasta, serta pelaku usaha di semua tingkatan untuk menjadikan bulan Agustus ini sebagai momentum kebangkitan nasional, dengan menghadirkan Semarak Merah Putih di setiap sudut wilayah,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal di Banda Aceh, Minggu (3/8/2025).
Lebih lanjut, Pangdam IM menyampaikan bahwa semarak kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud penghormatan yang tulus atas jasa para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Oleh karena itu, peringatan HUT RI ke-80 hendaknya dijadikan sebagai momentum reflektif sekaligus inspiratif bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pemasangan bendera Merah Putih, ornamen kemerdekaan, penyelenggaraan lomba-lomba tradisional, karnaval budaya, hingga doa bersama bukan hanya bentuk suka cita, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter dan penanaman semangat patriotisme,” jelasnya.
Pangdam IM juga menekankan bahwa penyelenggaraan kegiatan kemerdekaan tidak harus dilakukan dengan biaya besar. Menurutnya, kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang semarak, penuh makna, serta mempererat ikatan sosial antarwarga.
(Ril/Red)
