Kota Sorong, Papua Barat Daya Barometer99.com — Baru sehari menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 1802/Sorong, Letkol INF Renaldi, S.IP langsung menunjukkan respons cepat dalam menangani bencana alam yang terjadi di wilayah tugasnya. Pada Senin malam, 4 Agustus 2025, longsor melanda kawasan Jalan F. Kalasuat (kelapa Dua), Kelurahan Malamso, Distrik Sorong Utara, akibat curah hujan tinggi sejak sore hingga malam hari.
Dalam kejadian tersebut, tiga rumah warga tertimbun material longsor, dua di antaranya sedang dihuni. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, beberapa warga mengalami luka ringan. Situasi ini langsung mendapatkan perhatian serius dari Dandim 1802/Sorong bersama BPBD Kota Sorong.
Dandim 1802 Sorong yang didampingi Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, ST, turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan sekaligus koordinasi percepatan penanganan. “Kami kerahkan seluruh personel Kodim 1802/Sorong dan dibantu tim dari Zipur dengan perlengkapan alat sensor pemotong pohon untuk mengevakuasi rumah yang masih tertimbun,” jelas Letkol Renaldi.
Selain evakuasi dan pembersihan puing-puing longsor, Kodim 1802/Sorong bersama Pemerintah Kota Sorong juga menyalurkan bantuan sembako dan logistik kepada keluarga terdampak. Langkah cepat ini menjadi bagian dari komitmen TNI dan Pemerintah Kota dalam menangani bencana secara terpadu.
Hingga saat ini, tim gabungan dari Kodim 1802 Sorong, BPBD Kota Sorong, dan instansi terkait lainnya masih terus melakukan upaya pembersihan dan evakuasi. Letkol Renaldi juga menegaskan pentingnya edukasi kepada warga yang tinggal di lereng perbukitan agar waspada, terutama saat hujan deras dengan durasi lama.
“Warga yang tinggal di wilayah rawan longsor kami imbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan intens. Kami juga terus berkoordinasi dengan wali kota dan dinas terkait untuk penanganan jangka panjang,” lanjutnya.
Dengan semangat kemanusiaan dan sinergi TNI dengan pemerintah daerah, Dandim 1802 Sorong juga memberikan bantuan sembako kepada korban bencana tanah longsor dan diharapkan proses pemulihan pascabencana dapat segera terlaksana. TNI akan terus berada di garda terdepan membantu rakyat dalam setiap kondisi darurat.
(Timo)
