Betung Banyuasin, Barometer99.com – Sebanyak 161 calon Bintara Polri resmi memulai perjalanan mereka dalam dunia kepolisian setelah dinyatakan lulus seleksi dan mengikuti pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025-2026 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel dijalan lintas Sumatera Taja jaya Raya I ,Betung , Banyuasin Sumatera Selatan
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dihadiri Para PJU Polda Sumsel Ka SPN Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo,SIK, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny Dewwy Andi Rian beserta pengurus Bhayangkari,dan para PJU SPN Polda Sumsel turut juga hadir Kasi Pidum Kejari Banyuasin Jasa Alex,SH,MH beserta Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai ,Fitri Agustina,SH
Dalam sambutannya, Irjen Andi Rian R Djajadi mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik yang berhasil lolos seleksi ketat dan akhirnya menjadi bagian dari keluarga besar Polri.
Irjen Andi juga menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari perjuangan panjang, doa orang tua, dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
“Selamat datang di lembaga pendidikan Polri, tempat saudara akan dididik dan dilatih menjadi insan Bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern,” ujar Irjen Andi Rian R Djajadi, Rabu, 30 Juli 2025.
“Keberhasilan yang telah saudara raih merupakan berkah dari Tuhan serta hasil dari ketekunan dan kesungguhan dalam menjalani proses seleksi yang panjang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irjen Andi menekankan bahwa pendidikan ini bukan sekadar proses belajar formal, tetapi merupakan sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter dan mental sebagai anggota Polri sejati.
Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan bahwa para siswa akan menghadapi berbagai tantangan yang menuntut ketahanan fisik dan mental yang kuat.
“Polisi adalah jalan hidup dan panggilan hidup. Jiwa polisi adalah jiwa penolong, jiwa yang memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
Alumni Akpol 1991 itu juga mengingatkan pentingnya membangun sikap disiplin, semangat tinggi, serta komunikasi yang baik antara siswa, pelatih, pengasuh, dan seluruh unsur pelaksana pendidikan.
“Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar. Serap ilmu yang diberikan oleh para tenaga pendidik dan instruktur dengan sebaik-baiknya. Jadilah pembelajar sepanjang hayat, long live education!,” pesannya.
Dalam amanatnya, Kapolda juga memberikan lima pesan penting kepada seluruh peserta didik dengan mempersiapkan fisik dan mental secara matang selama mengikuti pendidikan.
Hindari segala bentuk pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh peraturan lembaga. Tunjukkan sikap disiplin dan semangat tinggi, dengan tekad kuat untuk belajar dan menempa diri.
Bangun komunikasi yang baik dan interaktif dengan seluruh komponen pendidikan dan tanamkan sikap ikhlas dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran.
Irjen Andi juga menitipkan para siswa kepada seluruh jajaran SPN Polda Sumsel untuk dilatih dan dibina sebaik-baiknya. mantan Kapolda Sulsel menegaskan pentingnya pelaksanaan pendidikan yang profesional dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun penyimpangan.
“Didik mereka dengan penuh keteladanan, tanamkan nilai-nilai disiplin, integritas, serta semangat kebhayangkaraan. Jauhkan dari tindak kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai proses pendidikan,” lanjut Andi
Kapolda Juga menghimbau seluruh pihak untuk terus mendukung suksesnya penyelenggaraan pendidikan pembentukan ini, karena hasil dari proses ini akan menentukan kualitas anggota Polri di masa depan.
“Semoga kalian semua dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, dan nantinya menjadi anggota Polri yang mampu memberikan rasa aman, menjadi agen perubahan, serta pejuang kemanusiaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Ril/Red)