Polres Buru Gelar Operasi Cipta Kondisi Langkah Awal Menuju Penertiban GB

Barometer99.com – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menindaklanjuti keresahan masyarakat atas maraknya peredaran bahan berbahaya (B3), Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K., MM, resmi mengeluarkan Surat Perintah Nomor: 814/VII/PAM 3.3./2025, untuk melaksanakan Operasi Cipta Kondisi.

Langkah ini merupakan kelanjutan rutinitas operasi dan tindak lanjut dari Surat Gubernur Maluku Nomor: 500.10.2.3.1052. tanggal 19 Juni 2025, tentang Penertiban Wilayah Pertambangan Gunung Botak Kabupaten Buru.

Instruksi Bupati Buru Nomor: 660.3/1 tahun 2023 tanggal 7 Juni 2023 tentang pelarangan peredaran bahan berbahaya dan mercuri di Kabupaten Buru, yang menjadi dasar koordinasi lintas sektor dalam mengatasi situasi di wilayah Gunung Botak (GB) dan sekitarnya.

Operasi Cipta Kondisi akan berlangsung sejak tanggal 23 hingga 31 Juli 2025, dengan sasaran utama: Pelabuhan Pelni Namlea, pelabuhan Feri Namlea dan Feri Kaiely, serta seputaran wilayah tambang emas ilegal Gunung Botak.

Sasaran operasi ini mencakup pengawasan, pemeriksaan dan penindakan terhadap peredaran B3 yang selama ini merusak lingkungan hidup.

Operasi cipta kondisi berlangsung tadi subuh selama hampir tiga jam dimulai pukul 5.15. WIT di dermaga Feri Namlea dipimpin langsung oleh Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, SH. S.I.K. MM., Didampingi Wadansat Brimob, AKBP. Dennie Andreas Dharmawan, dan Wakapolres Buru, Kompol Akmil Djapa, S.Ag.

Operasi gabungan polisi dan Brimob ini juga dihadiri oleh Paminal Polda dan Intel Polda Maluku. Dari 9 truk dan puluhan mobil pribadi serta kendaraan umum yang dirazia tidak ditemukan B3. Yang ditemukan hanya dua buah badik dan sopi 5 liter yang dikemas dalan plastik putih.

“Langkah ini adalah awal menuju penertiban GB secara menyeluruh. Kami ingin menciptakan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus menekan potensi konflik serta kerusakan ekologis yang lebih besar,” tegas Kapolres, Rabu, (23/6).

Operasi ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat, guna menjaga ketertiban dan memastikan keberlanjutan lingkungan yang lebih sehat dan aman untuk generasi mendatang.

(Ril/Red)

Exit mobile version