Ketum IMI Bamsoet Dukung Volkswagen Beetle Club (VBC) Gelat 1st International Beetle Battle di Malaysia

JAKARTA, Barometer99.com Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung penyelenggaraan 1st International Beetle Battle oleh Volkswagen Beetle Club (VBC) yang akan digelar dalam perhelatan 14th Art of Speed Malaysia pada 26 Juli 2025 di Malaysia. International Beetle Battle di Malaysia merupakan event pertama yang dibuat VBC di luar negeri. Sebelumnya, VBC telah sukses menggelar ajang kontes Beetle Battle di Jakarta dan Bandung.

“Inisiasi VBC Indonesia menggelar ajang Beetle Battle pertama di luar negeri membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar otomotif yang potensial, tetapi juga pusat kreativitas dan semangat komunitas yang mampu bersaing secara global. Ini merupakan salah satu bentuk diplomasi budaya melalui bidang otomotif,” ujar Bamsoet saat menerima Panitia 1st International Beetle Battle VBC di Jakarta, Selasa (22/7/25).

Hadir antara lain Ketua VBC Adi Yunadi Endjun, Ketua Volkswagen Thing Club (VTC) Gregory Ray, Ketua Volkswagen Van Club (VVC) Arief Gunawan serta Ketua Pelaksana 1st International Beetle Battle Kemas Yulius.

Ketua DPR ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, International Beetle Battle hadir sebagai wadah unjuk gigi para pecinta VW Beetle. Mobil klasik yang melegenda dan terus bertahan sebagai simbol budaya pop dan warisan otomotif Jerman yang ikonik. Untuk pertama kalinya, club dari Indonesia bukan hanya tampil sebagai partisipan, melainkan sebagai penyelenggara utama dari salah satu segmen bergengsi.

“International Beetle Battle tidak sekadar kontes mobil VW Beetle. Lebih dari itu, merupakan simbol mobilitas lintas bangsa. Sebuah panggung di mana semangat persaudaraan dan apresiasi terhadap sejarah otomotif dunia saling menyatu,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, pelaksanaan International Beetle Battle oleh VBC sejalan dengan visi besar IMI dalam menjadikan komunitas otomotif sebagai duta budaya bangsa. Seperti halnya event balap di Indonesia yang kini semakin profesional dan internasional berkat penyelenggaraan event seperti Mandalika MotoGP dan Kejurnas Sprint Rally di berbagai provinsi, komunitas pecinta mobil klasik pun layak mendapat panggung setara.

“Langkah VBC ini mencerminkan kematangan komunitas otomotif Indonesia yang selama ini sering kali dipandang sebelah mata. Penting memberikan panggung kepada komunitas yang terbukti produktif dan berdaya saing. Kita tunjukkan bahwa Indonesia punya energi dan kreativitas yang tidak kalah hebat dibanding negara lain,” pungkas Bamsoet. (*)

Exit mobile version