Demi Merah Putih di Honai Kami: Saat Rakyat Menjemput Merdeka ke Pintu Pos TNI di Mayuberi

MAYUBERI, PAPUA TENGAH Barometer99.com Di antara kabut dan sunyi Ilaga Utara, sebuah peristiwa menggetarkan hati terjadi di Kampung Mayuberi. Tanpa diundang, seorang warga bernama Bapak Tumanme datang langsung ke Pos Mayuberi Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Bukan untuk meminta sembako, bukan pula untuk mencari perlindungan. Yang ia minta dengan mata penuh harap hanyalah satu:

“Bendera merah putih, untuk saya pasang di depan honai kami.” (12/7).

Permintaan itu sederhana, tapi maknanya dalam. Di tengah berbagai tantangan wilayah, hasrat untuk mengibarkan merah putih dengan kesadaran sendiri adalah bentuk keberanian dan kebanggaan luar biasa—sebuah pernyataan diam tentang siapa mereka dan ke mana hati mereka berpihak.

Tanpa ragu, prajurit Satgas yang dipimpin oleh Letda Inf Arif Natsir, Danpos Mayuberi, segera memenuhi permintaan itu. Bendera-bendera diserahkan, bukan dengan formalitas upacara, tapi dengan ketulusan dan hormat—karena hari itu, rakyat sendiri yang memilih berdiri di bawah Sang Merah Putih.

> “Ini bukan hanya tentang membagikan bendera, tapi tentang menyaksikan rakyat menjemput Merah Putih dengan kesadaran hati. Momen ini menyentuh dan sangat berarti bagi kami,” ujar Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, dengan nada haru.

Bendera merah putih kemudian dikibarkan di depan honai milik Bapak Tumanme, berdiri tegak di antara hamparan ilalang dan langit Papua. Bukan dengan paksaan, tapi dengan semangat kemerdekaan yang tumbuh dari bawah tanah pegunungan.

> “Saya ingin anak-anak lihat bendera itu setiap hari. Kami sudah memilih… ini rumah kami, dan merah putih adalah bagian dari kami,” ungkap Bapak Tumanme, singkat tapi dalam.

Di Mayuberi hari itu, tak ada parade, tak ada drum band. Tapi semangat nasionalisme berkibar kuat, lebih nyaring dari pekik apapun.

Satgas Yonif 700/WYC tak hanya menjaga batas wilayah—mereka menjaga bara kecil di hati rakyat agar tak padam, agar tetap percaya bahwa NKRI masih milik bersama.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

(Ril/Red)

Exit mobile version