Pemulutan, Ogan Ilir 09 Juli 2025 Barometer99.com – Kegiatan Swasembada Pangan Nasional Quartal III yang di laksanakan di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, acara yang di hadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi S.I.K.,MM. Yang di wakili oleh Wakapolda Brigjen Pol. M. Zulkarnain S.I.K. M.Si. Staf Ahli Kodan II/Sriwijaya Perwakilan unsur Forkompinda Sumsel, Sekda Provinsi Sumsel Edward Chandra S.H.,MH., Staf Ahli Mentri bidang Investasi Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. Suwandi M.Si. Kepala Dinas serta para pejabat Pertanian Pemprov Sumsel. Pimpinan Bulog wilayah Sumsel Babel serta para pimpinan BUMN PT Pusri serta BUMD pimpinan perusahaan PTPN yang ada di wilayah Sumatera Selatan dan PJU Polda Sumsel turut hadir unsur Muspida Kabupaten Ogan Ilir, Camat Pemulutan M. Panca Rahmat SH., M.Si. bersama masyarakat menghadiri Vidcon Penanaman Jagung serentak Kuartal III dan penanaman jagung dilahan Perhutanan sosial di kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah live dilahan Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir provinsi Sumatera Selatan.
Dalam acara ini, Wakapolda bersama staf ahli menteri, Unsur Forkopimda melakukan ceremonial penanaman bibit jagung, salah satunya dengan menggunakan alat Manual Plant Seeder. Berikut spesifikasinya :
Mesin Penanam Jagung dan Biji-Bijian ( Manual Plant Seeder )
Merk : Crown Landak
Model : CMS 036
Jenis Area : Sawah, Pegunungan, Ladang, Dll
Jumlah Biji : 1-8 biji (bisa diatur)
Mulut : 10 ( bisa disesuaikan sampai dengan 12 mulut );
Kedalaman : 3.5-7.8 cm
Jarak Tanam : 12,5 – 15 cm
Efisiensi Kerja : 0.25 Ha / Jam
Kapasitas : 3.7 kg
Nomor Kepala : 10
Dimensi Kemasan : 54x26x59 cm
Berat : 9 kg
Keunggulan Alat Tanam Biji-Bijian ini antara lain :
1. Multifungsi untuk menanam berbagai biji-bijian. Sudah dilengkapi part dengan lubang yang sesuai
2. Mudah dalam menanam dan tidak capek
3. Cepat dalam menanam dan hemat tenaga kerja
4. Cocok untuk para petani Indonesia
“Saat ini terdapat potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial. Dan total potensi lahan tersebut 431.233,36 hektare telah ditanami,” ungkap Kapolri.
Ditegaskan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan, mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga jaminan penyerapan hasil panen. Selain itu, Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 unit alat penguji kesuperan tanah, serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemibil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering.
Tidak hanya itu, ujar Jenderal Sigit, Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton. Kapolri menyadari bahwa masih perlu kapasitas yang lebih banyak lagi ke depannya.
Di akhir acara kami sempat mewawancarai selaku pemerintah setempat Camat Pemulutan M. Panca Rahmat SH.,M.Si
Beliau menyampaikan ” kami sangat bangga atas suksesnya acara hari ini, terlebih terpilihnya wilayah kami menjadi salah satu potensi Lumbung Pangan Nasional di Sumsel, dan tentunya sangat mendukung program pemerintah bersama masyarakat. Ini juga menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Khususnya Kecamatan Pemulutan Desa Muara Baru. Kami juga akan terus memantau perkembangan dari kegiatan ini kedepan, agar apa yang telah dicanangkan menuaikan hasil yang maximal. Bukan sekedar ceremonial. Karna selaku Pemerintahan wilayah kami sangat mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming “. Tutupnya.
(Ril/Red)
