Cegah Abrasi, Satgas Trisila-25 dan Pemkab Nabire Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Samabusa

Nabire, 7 Juli 2025 Barometer99.com Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah abrasi pantai, Satuan Tugas (Satgas) Trisila-25 TNI AL bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Nabire dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire menanam 1.000 batang mangrove di pesisir Pantai Samabusa, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (7/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satgas Trisila-25, Kolonel Laut (P) Yohanes Upang, didampingi Kepala DLH Nabire, Arfan Natan Palumpun, serta Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo.

Kolonel Yohanes Upang menegaskan bahwa penanaman mangrove memiliki dampak besar terhadap ekosistem wilayah pesisir. “Mangrove merupakan makhluk hidup yang mampu bertahan di dua alam, yakni laut dan darat. Ia berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di antara keduanya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Peran Aktif Babinsa Dampingi Sunatan Massal

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Harapannya, kawasan ini menjadi habitat baru bagi berbagai spesies dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Dari yang semula tidak dianggap, kini kita bisa menggerakkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekaligus memperoleh pendapatan tambahan,” katanya.

BACA JUGA :  Kasdivif 2 Kostrad Tutup Acara TMMD ke-114 Tahun Anggaran 2022

Sementara itu, Kepala DLH Nabire, Arfan Natan Palumpun, mengapresiasi inisiatif TNI AL yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menilai, penanaman mangrove merupakan langkah strategis dan berkelanjutan.

“Program ini sangat positif dan harus terus dilakukan agar kawasan pesisir tetap terjaga. Dengan penanaman mangrove, kita bisa mencegah kerusakan lingkungan, melindungi habitat pesisir, dan mencegah perpindahan ekosistem yang tidak diinginkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polda Kalbar Gencarkan Vaksinasi Di Enam Tempat Berbeda Selama Dua Hari, Dengan Target 590 Orang

Kegiatan penanaman ini menjadi bagian dari rangkaian operasi Trisila-25 TNI AL yang tidak hanya menitikberatkan pada unsur pertahanan laut, tetapi juga kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *