Banyuwangi, Barometer99.com – Anggota Kodim 0825/Banyuwangi bersama unsur TNI AL, pemerintah kecamatan, dan elemen masyarakat melaksanakan kegiatan penyisiran pantai dalam rangka membantu proses evakuasi korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi di perairan Banyuwangi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Juli 2025 mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Penyisiran dilakukan di beberapa titik pantai, yakni Pantai Blimbingsari Desa Blimbingsari, Pantai Blibis Desa Patoman, Pantai Bomo Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, serta wilayah pesisir lainnya seperti Pantai Muncar, pesisir Tegal Delimo, dan wilayah pesisir Kecamatan Pesanggaran.
Apel kesiapan dimulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan penyisiran laut menggunakan perahu karet PK Dolphin milik Posal Blimbingsari serta penyisiran darat di sepanjang garis pantai oleh personel gabungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban yang masih belum ditemukan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Camat Blimbingsari Khairul Anam, S.H., M.H., Danramil 0825/12 Rogojampi Kapten Cba Guntur, Danposal Blimbingsari Lettu Laut (P) Didi S., serta personel dari Koramil Rogojampi, Posal Blimbingsari, staf kecamatan, Ansor Blimbingsari, Kepala Dusun Bentengan, dan warga setempat.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian TNI dalam membantu penanganan musibah serta wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Kami akan terus mendukung proses evakuasi ini sampai seluruh korban berhasil ditemukan. Kami mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan mendukung upaya bersama ini dengan memberikan informasi bila melihat atau menemukan tanda-tanda korban di sekitar pesisir,” ujar Letkol Arh Joko Sukoyo.
Hingga pukul 09.30 WIB, seluruh tim stand by di Posal Blimbingsari untuk koordinasi lanjutan sambil menunggu perkembangan informasi berikutnya.
Ratri Iswanto
