Rapat Evaluasi dan Sinergi Lima Pilar Keselamatan di Gresik, Kasat Lantas AKP Rizki Tegaskan Pentingnya Aksi Konkret di Lapangan

Barometer99.com, GRESIK – Sebagai wujud nyata sinergi lima pilar keselamatan lalu lintas, Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Gresik menggelar rapat evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2025 serta penanganan titik rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot). Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik pada Selasa (15/04/2025), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan dari Dinas PUTR, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Jasa Raharja.

Dalam arahannya, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir menekankan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam perencanaan transportasi publik. Ia mendorong agar hasil evaluasi ini menjadi landasan dalam penyusunan perubahan anggaran tahun 2025, khususnya untuk menangani daerah rawan kecelakaan secara berkelanjutan.

BACA JUGA :  Wujudkan Kondusifitas Jelang Pilkada 2024, Polres Gresik Gencarkan Patroli

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat lantas AKP Rizki Julianda menegaskan pentingnya aksi konkret di lapangan, seperti pemasangan rambu tambahan, peningkatan penerangan jalan umum, serta penambahan median jalan di jalur rawan laka. Ia juga menyoroti urgensi perbaikan kontur jalan dan pemasangan garis kejut sebagai bentuk pencegahan dini kecelakaan.

BACA JUGA :  Polres Gresik Gelar Lat Pra Ops Zebra Semeru 2024, Tekan Angka Pelanggaran dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja yang menyatakan komitmen dalam memberikan layanan cepat dan responsif terhadap korban laka lantas. Termasuk percepatan proses pencairan BPJS dan penerbitan surat jaminan rumah sakit.

Dari sisi infrastruktur, Dinas PUTR menyatakan kesiapannya menangani kerusakan jalan sesuai prosedur dan skala prioritas, sedangkan Bappeda menyarankan adanya pergeseran anggaran guna memperkuat fasilitas keselamatan lalu lintas di wilayah prioritas.

BACA JUGA :  Ketua Komunitas Gresik Online Produktif Tolak Premanisme Ormas

Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Gresik dan seluruh pemangku kepentingan menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat bagi seluruh masyarakat, sekaligus meneguhkan peran strategis FKLL dalam menyatukan visi keselamatan lintas sektor di Kabupaten Gresik. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *