Malang, Barometer99.com – Dalam upaya mendukung pertumbuhan perekonomian yang optimal melalui program Klinik Ekspor, Bea Cukai Malang semakin gencar dalam merealisasikan ekspor pertama dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, di Jl. Mayjend Panjaitan Klojen, Kota Malang, Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, melepas keberangkatan ekspor UD Ilham Gerabah.
Produk yang diekspor adalah Pot Gerabah dengan total sebanyak 540 pcs dan berat mencapai 432 kilogram, yang memiliki nilai devisa ekspor sebesar USD 1.150 menuju Jepang. Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti nyata dari upaya panjang yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Malang dalam mendampingi UMKM lokal.
Proses ini dimulai pada Januari 2024, ketika Bea Cukai Malang membawa buyer asal Jepang untuk mengunjungi berbagai UMKM di Kota Malang. Setelah melalui serangkaian pendampingan dan negosiasi yang intens, akhirnya UMKM berhasil merealisasikan ekspor perdana mereka.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas Kementerian dan Lembaga yang turut hadir dalam acara pelepasan ini, termasuk Kepala Bidang Fasilitas Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II dan Ketua Pokja UMKM Kemenkeu Satu Jawa Timur, Bakhroni; Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Malang, Luh Putu Eka Wilantari; serta Manajer Fungsi Pengembangan UMKM dan Syariah Bank Indonesia Malang, Kuswardhani. Dukungan juga datang dari Atase Keuangan Tokyo, Leni Nurlaeni.
“Dengan adanya kegiatan pelepasan ekspor ini, kami menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional. Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM agar berhasil merealisasikan ekspornya,” ungkap Gunawan Tri Wibowo.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Malang yang mampu menjangkau pasar global dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
(Ratri)