WONGGI, Barometer99.com – Dalam rangka mendukung program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, personil Satgas Yonif 141/AYJP Pos Wonggi melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membantu warga setempat dalam pembangunan rumah di Kampung Wonggi, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, Papua, Sabtu (15/02/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas dalam memberikan pengabdian langsung kepada masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pos Wonggi, yang bersama-sama dengan masyarakat setempat bergotong royong dalam proses pembangunan rumah yang menjadi kebutuhan utama warga Kampung Wonggi.
Komandan Pos Wonggi, Letda Inf HMA Nababan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat, terutama dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang kami laksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga kedekatan dan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat”. Ujarnya
Warga Kampung Wonggi menyambut dengan antusiasme tinggi atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 141/AYJP. Salah satu warga setempat, Bapak Laorinsus Tagi (32 tahun) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 141/AYJP.
“Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan. Proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat dengan adanya bantuan dari bapak-bapak TNI,” ungkapnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat dan menjaga kedekatan dengan masyarakat di wilayah binaannya. Selain itu, melalui program ini, Satgas Yonif 141/AYJP juga terus mempererat hubungan silaturahmi dengan warga di wilayah Mappi, yang merupakan daerah yang masih memiliki tantangan besar dalam hal pembangunan infrastruktur.
Dengan berlanjutnya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kampung Wonggi serta mendorong rasa kebersamaan antara TNI dan warga setempat dalam membangun daerah.
(Ril/Red)
