Barometer99, Mataram-NTB- Hasil tes urine 50 anggota DPRD NTB hingga saat ini belum juga dipublikasikan, padahal tes dilakukan pada 20 Januari 2025 yang lalu. Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda sendiri bahkan mengaku belum menerima hasil tersebut.
Hal ini menjadi pertanyaan publik, ada apa sehingga hasil tes urine yang seharusnya bisa langsung dilihat hasilnya, malah berminggu-minggu tidak dipublikasikan.
Ketua Lombok Global Institute (Logis), Fihiruddin, angkat bicara terkait persoalan tersebut. Ia meminta Ketua DPRD NTB segera berkomunikasi dengan Kepala BNNP agar tidak ada isu spekulatif bermunculan di luar terkait dengan hasil dari tes narkoba tersebut.
“Sebuah hal yang aneh memang, ketika hasil tes belum dipublis sampai hari ini,” ujar Fihir.
Untuk itu, tambah nya, agar menghindari dari hal-hal yang bernada negatif terhadap DPRD NTB, maka ia menyarankan agar pimpinan Dewan segera berkoordinasi dengan kepala BNNP NTB terkait hasil ter urine 50 anggota DPRD NTB tersebut.
“Jika ada salah satu anggota Dewan yang terbukti positif dari hasil tes urine, kita juga tidak bisa memaksa memvonis mereka mengkonsumsi narkoba. Karena bisa saja mereka mengkonsumsi obat tidur atau obat penenang,” kata Fihir.
Menurut nya hal-hal semacam ini harus diminimalisir oleh DPRD, sehingga preseden buruk terhadap lembaga negara itu terhindar.
Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda mengaku bahwa hingga saat ini belum menerima hasil tes urine anggota DPRD NTB dari BNNP.
“Saya belum terima sampai sekarang belum ada disampaikan ke saya, apa karena saya tidak pernah ada di kantor yah,” Dalihnya singkat.
Hal berbeda yang disampaikan pihak BNNP, bahwa terkait tes urine semua sudah disampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan dan pihak BNNP mengarahkan agar berkoordinasi dengan DPRD NTB. (Red).