PALEMBANG – Barometer99.com Pemerintah kota Palembang melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini tanggal 6 Januari 2025 di mulai dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dua Sekolah Dasar (SD) serta satu Taman Kanak-kanak (TK).
Program MBG yang dibagikan ke siswa SD terdiri dari Nasi, Tempe, tahu olahan, Sayur dan buah.
Seorang siswa SD 25 Palembang Fathan Kusuma Dinata (11) mengaku kecewa karena makan siang Gratis yang diberikan oleh pemerintah kota Palembang tidak ada lauk Ayam maupun Daging.
“Saya merasa kecewa karena tidak ada lauk Ayam ataupun Daging,”katanya.
Selain itu, menurut Fathan makanan yang dimakan rasanya hambar seperti kurang bumbu. “Rasanya hambar tambah lah sedikit rempah,” ujarnya.
Akan tetapi, meski makanan tersebut hambar Fathan tetap menghabiskan makanannya karena dia merasa lapar. “Habis karena saya lapar belum sarapan,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fathan meminta agar Presiden Prabowo menambah anggaran untuk program makan gratis agar makanan yang dibagikan ada lauk Ayam ataupun Dagingnya serta minuman.
“Pak Prabowo tambah lah untuk makan kami, buahnya Apel atau Duren buahnya. Lauknya daging atau Ayam Goreng,”kata Fathan.
Sementara Sekretaris Daerah kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan bahwa Program MBG hari ini pertama untuk beberapa sekolah dengan jumlah siswa sekitar 2.928 peserta didik.
“Alhamdulillah di Sumsel Palembang pertama sekali melaksanakannya Program makan bergizi Gratis di lima sekolah terlebih dahulu,”kata Sekda.
Terkait Untuk lauk Pauk, lanjut Sekda yang di bagikan ke peserta didik sudah dicek langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Sementara untuk anggaran 100 persen menggunakan APBN dengan besaran untuk SD seporsi 6 ribu bahan makanan dan 5 ribu untuk jasa dan lain lain. Sedangkan SMP seporsi 10 ribu bahan makanan dan 5 ribu untuk jasa dan lain lain. “Untuk lauk sudah dicek oleh ahli Gizi,”tandasnya.
Diwarung nasi lauk ayam geprek cm 10 ribu lengkap sayurannya …mending pesen diwarung aja tiap hari…cepat ringkas GK byk korupsi
Wajar be..anggaranyo kan lah jelas nominal..ngapo pulok di kutak katik.
Maluke wong palembang be