PALEMBANG, Barometer99.com – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK,MH, bersama Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, mepimpin Rakor lintas Sektoral Operasi Lilin Musi 2024, di Ruang Rapat Griya Agung Palembang, Jum’at (20/12/2024) pagi.
Kapolda Sumsel mengatakan, kegiatan rakor ini bertujuan menjamin keamanan masyarakat sebelum, selama, dan setelah perayaan Nataru. Operasi ini juga bersinergi dengan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk mencegah gangguan keamanan dari kelompok tertentu ujar mantan Kapolda Sulsel
“Sumsel, merupakan daerah asal pergerakan keluar provinsi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, antisipasi terhadap perumahan yang ditinggalkan pemilik menjadi prioritas,” kata Alumni Akpol 91 ini.
Menurut Jenderal Bintang dua ini, Polda Sumsel menyiapkan 1,370 Personil Polda Sumsel dan jajarannya dengan backup oleh instansi terkait lainnya guna pengamanan tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, jalur mudik, lokasi perayaan Nataru, pusat perbelanjaan atau tempat keramaian masyarakat.
“Selain itu, Polda Sumsel dan jajarannya menyiapkan 77 Pos pelayanan, meliputi 44 Pos pelayanan,24 Pos pengamanan dan 9 Pos Terpadu sesuai karestik yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Sumsel berjalan dengan aman dan kondusif.
“Tadi, kami sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan menyampaikan arahan dari Kapolri. Rakor ini menjadi tindak lanjut untuk mengoordinasikan kesiapan menghadapi Nataru di Sumsel,” ujar Elen.
Elen menyebutkan, bahwa semua pihak telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama momen Nataru. Polda Sumsel, misalnya, telah mendirikan 77 pos pengamanan di titik-titik strategis, sementara Kodam II/Sriwijaya menyiapkan 1.758 personel yang siap dikerahkan sesuai kebutuhan.
“Semua aspek telah dievaluasi, mulai dari infrastruktur jalan, ketersediaan BBM dan listrik, hingga kesiapan moda transportasi seperti kereta api dan bandara. Kami juga menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi peningkatan trafik atau gangguan ketertiban,” imbuh Elen.
Di tempat yang sama Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos mandiri dan rest area di berbagai lokasi. Selain itu, tenaga kesehatan, ambulans, serta transportasi darat dan perairan juga disiagakan.
“Pemprov, diharapkan turut menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama Nataru. Kami siap mendukung pengamanan di tempat wisata dan pusat keramaian,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para perwakilan dari berbagai instansi, seperti BMKG, PLN, Pertamina, PT KAI, dan Balai Besar Jalan Nasional. (*)