Gelar Dialog Publik, Kapolda Sumsel Ajak Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoax

Foto bersama di sela-sela kegiatan.

PALEMBANG – Barometer99.com Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan menggelar dialog Publik mengusung tema “Wawasan kebangsaan dalam Rangka mewujudkan Pemilukada yang Aman dan Damai” kegiatan bertempat di hotel The Zuri Palembang, Jum’at (22/11/2024).

Kegiatan Dialog Publik dibuka langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi yang di hadiri oleh Mahasiswa tokoh masyarakat, jurnalis dan siswa SMA dan sebagai pemateri Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan dan Ketua KPU Sumsel Andika.

Dalam kesempatan tersebut,Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi mengajak masyarakat agar tidak termakan berita hoax, karena kata Kapolda saat ini, media informasi dipegang oleh setiap orang.

“Kecenderungan berita hoax baik dalam bentuk kampanye negatif maupun kampanye melalui media-media sosial,”kata Kapolda.

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan, Komandan Lanud SMH Ikuti Upacara Ziarah Nasional

Maka dari itu, lanjut Kapolda, untuk menjaga persatuan dan kesatuan merupakan tugas bersama agar tidak terjadi benturan di tengah masyarakat.

“Oleh karena itu ditentukan upaya bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak berpotensi menimbulkan polarisasi sosial kalau sampai terjadi konflik sosial,”ucapnya.

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan bagi Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah untuk tidak mempengaruhi masyarakat agar terjadi benturan, karena Pemilihan kepala Daerah bukan suatu pertandingan yang pada akhirnya ada menang dan ada kalah tapi Pemilihan kepala daerah tentu ada yang terpilih dan tidak terpilih jadi yang tidak terpilih harus berlapang dada.

“Untuk diingat bagi kepala daerah bahwa tidak ada pertandingan bagi kepala daerah jadi perlu diingat tidak ada menang ataupun kalah kecuali ada pertandingan bagi kepala daerah baru ada yang menang ada kalah. Jadi kalau pemilihan ada yang terpilih ada yang tidak terpilih kalau mau terpilih ya baik-baiklah sama rakyat karena kedaulatan ada di tangan rakyat jangan terus menggosok-gosok rakyat supaya terjadi benturan, sekali lagi saya ingatkan dalam kesempatan kali ini kita mengutamakan kepentingan yang besar salah satu poin dalam wawasan kebangsaan adalah revolusi mental,”jelasnya.

Baca juga: Anggota Komisi V Novita Minta Investigasi Menyeluruh atas Kecelakaan Beruntun di Cipularang Km 92

Kalau bicara revolusi mental, lanjut Kapolda bagaimana menata kembali merubah kembali memahami cara pemahaman diri sendiri, cara menganalisis termasuk cara menghadapi fitnah dalam seluruh persoalan termasuk dalam proses Pilkada.

“Saya berharap melalui diskusi publik ini anak-anak kita yang masih duduk di bangku kuliah,Saya harap lebih cerdas dari kita semua merekalah yang akan melanjutkan nanti tongkat estafet negara ini untuk mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045,”ungkapnya.

Ia berharap Gen Z saat ini memiliki paradigma yang berbeda bahkan Ia berharap lebih cerdas dalam menganalisa yang mana kepala Daerah yang akan memajukan Daerah.

“Saya berharap mereka punya pandangan berbeda yang lebih baik dalam menganalisis dan melihat segala sesuatunya termasuk persoalan pemilihan kepala daerah, ini tentu kita berharap dalam proses pemilihan kepala daerah ini untuk pertama kalinya semenjak republik ini berdiri pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara serentak. Sementara rakyat Sumatera Selatan ini memilih kepala daerah baik kabupaten Kota maupun Provinsi adalah pemimpin-pemimpin yang betul-betul bisa membawa kemajuan Sumatera Selatan.”tandasnya.

BACA JUGA :  Reses di SMPN 53 Palembang, Aspirasi Berlarut-larut, Warga Sindir Tidak Seperti Gubernur Jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *