Berita  

Seorang Petugas Honorer Di Mataram Ditangkap Polisi

Barometer99, Mataram-NTB- Tim Opsnal Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB berhasil mengamankan terduga pelaku MAY, pria 25 tahun, asal Gunungsari, Lombok Barat pada Kamis, 03 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 wita bertempat di rumah tinggalnya, Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Kamis, (03/10/2024)

Kapolsek Mataram AKP Mulyadi membenarkan hal tersebut berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/ B/50/X/2024/SPKT/Polsek Mataram/Polresta Mataram/Polda NTB tanggal 2 Oktober 2024 atas nama korban atau pelapor yakni berinisial RN, 48 tahun berdinas di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Jalan Majapahit, Kelurahan Punia Kecamatan Mataram Kota Mataram.

Peristiwa terjadi pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 12.00 WIT dan Hari Minggu 18 Agustus 2024 Pukul 10.00 wita bertempat di TKP di Jalan Majapahit Kel.Punia Kec. Mataram Kota Mataram alamat Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, telah terjadi peristiwa tindak pidana Pencurian.

BACA JUGA :  100 Personel Polres Banyuasin Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk kenaikan pangkat Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel Banyuasin – Sebanyak 100 personel Polres Banyuasin mengikuti Ujian Kemahiran Beladiri Polri dalam rangka memenuhi persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026. Ujian yang berlangsung lancar dan kondusif ini dilaksanakan di Halaman Apel Mapolres Banyuasin, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: ST/640/VIII/BIN.2.4./2025 dan Surat Perintah Kapolres Banyuasin Nomor: Sprin/902/IX/BIN.2.4./2025. Pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh Tim Penguji dari Polda Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kompol M. Sabur, S.Ag., Kasubbagrohjashor Ro SDM Polda Sumsel. Adapun komposisi peserta ujian meliputi 100 personel dari berbagai pangkat, mulai dari Briptu yang mengajukan kenaikan ke Brigadir hingga AKP yang mengajukan kenaikan pangkat ke Kompol. Materi Ujian Komprehensif Ujian beladiri ini dirancang untuk menguji kesiapan fisik dan teknik personel dalam menghadapi berbagai situasi lapangan, Materi ujian terbagi menjadi tiga bagian utama. Teknik Dasar Beladiri Polri: Meliputi jatuhan, roll, pukulan, tendangan, tangkisan, dan dasar membawa tahanan. Teknik Beladiri Tanpa Alat: Fokus pada aplikasi defensif seperti melepas pegangan, cekikan, sekapan, serta menghindari serangan tangan kosong, tendangan, hingga senjata seperti tongkat, pisau, pistol, dan celurit. Teknik Beladiri dengan Alat: Menguji kemampuan personel dalam menggunakan peralatan standar seperti tongkat polisi, borgol, dan kopelrim untuk menetralisir berbagai bentuk serangan. kegiatan ini seluruh rangkaian ujian berjalan dengan lancar dan kondusif, Keberhasilan dalam ujian ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengajukan kenaikan pangkat, guna memastikan setiap anggota memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

“Modus terduga pelaku masuk ke dalam umum dan kepegawaian kantor Dispora NTB melalui pintu ruangan yang tidak terkunci dan mengambil 2 buah laptop serta satu buah tas ransel merek Asus warna hitam yang berada di dalam lemari kerja dengan cara merusak konci laci meja kerja”, terang nya, Jum’at, 4/10/2024.

Lanjut AKP Mulyadi juga menjelaskan adapun barang barang yang hilang sbb: 1 unit Laptop Merk Asus Core i5 Type A46J Warna Silver, 1 Unit Laptop Merk Advan Type SA716S05A Warna Silver , 2 buah Cas Laptop, 1 buah tas Ransel warna Hitam merek Asus.

BACA JUGA :  TMMD Ke-114 Tahun 2022, Letkol Inf Hendro Wicaksono Salaku Dansatgas Berhasil Meraih Juara II Lomba Karya Jurnalistik

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 30.000.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mataram,” jelasnya

Tim mendapatkan informasi tentang barang bukti berupa Laptop yang saat itu akan dijual di sebuah tempat di wilayah Ampenan kemudian Tim melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku dan mengamankan barang bukti berupa laptop serta tas ransel yang masih disimpan oleh terduga pelaku di rumah tempat tinggalnya di wilayah Gunungsari Lombok Barat.

BACA JUGA :  Mendag Zulhas Diminta Perkuat Crypto dan Aset Digital Berbasis Blockchain di Indonesia

Selanjutnya terduga pelaku dan Barang bukti dibawa ke Polsek Mataram utk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *