Berita  

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Guru dan Murid, Pemprov NTB Kolaborasi dengan PT. My Icon Technology , Acer, Google for Education dan Hallo Indonesia Teknologi

Barometer99, Mataram-NTB- Pemerintah Provinsi NTB berkolaborasi dengan PT. My Icon Technology bersama Acer, Google for Education dan Hallo Indonesia Teknologi mengadakan “Lokakarya Pemanfaatan Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru dan Murid” yang berlangsung Hotel Santika, Selasa (03/09).

Asisten I Setda Provinsi NTB Drs. H. Fathurrahman, mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dunia digital yang dinamis.

“Dunia digital saat ini mampu mengubah gaya hidup, sebuah handphone menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan, bahkan program pendidikan banyak tersedia diberbagai platform,” tuturnya.

BACA JUGA :  Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Muara Enim Tangkap Satu Terduga Pelaku

Ia juga mengatakan bahwa proses pembelajaran didunia pendidikan Indonesia, mengalami transformasi menuju pembelajarn digital, perubahan tersebut mendorong agar setiap satuan pendidikan dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas yang tersedia..

“Hal ini tentu untuk kolaborasi dan kerjasama yang tentu kita harapkan dan menjadi sesuatu yang sangat berarti untuk NTB,” tuturnya.

BACA JUGA :  Seorang Suami di Dompu Tega Gorok Istrinya lantaran Kesal dipermalukan oleh Pemilik uang di Media Sosial

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB DR. H. Aidy Furqan, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk merespon kebijakan yang sudah dijalankan di Kemendikbud yaitu digitalisasi.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membangun manajemn mutu dalam mengawal sekolah kita menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ganis Muharyono selaku Strategic Partner Manager Google For Education Indonesia mengatakan bahwa telah melakukan research diberbagai negara terkait dengan pendidikan, sebanyak 24 negara dengan 94 pakar dan menempuh waktu 2 tahun.

BACA JUGA :  Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas, Polantas Polres Pati Beri Pelatihan ke Siswa SMK N 3 Pati

“Kami sudah melakukan research diberbagai negara yang memiliki hasil bahwa didunia pendidikan akan meningkatnya kebutuhan akan global problem solver, membuat pelajaran lebih personal, meningkatkan kemampuan belajar dan mengevaluasi kembali kemajuan siswa,” jelasnya. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *