Pangdivif 2 Kostrad Turut Hadir Dalam Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Di Gedung Negara Grahadi Surabaya

BAROMETER 99, SURABAYA ~ Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han)., Turut Hadir Dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Bapak Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. Surabaya (17/8/2024).

Sementara ditempat lain, Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si., memimpin jalannya upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dilaksanakan di Lapangan Penegak Sapta Marga Madivif 2 Kostrad, Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur.

Kegiatan upacara tersebut turut dihadiri oleh Irdivif 2 Kostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Irut It Divif 2 Kostrad, para Asisten dan Wakil Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para perwira staf Divif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad Wilayah Malang Raya dan para prajurit satuan jajaran Wilayah Malang Raya.

BACA JUGA :  Korem 162/WB Gelar Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat NTB

Dalam amanat bapak Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Bapak Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P., beliau menyampaikan, “Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia mengusung tema Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Bapak Pj. Gubernur Jawa Timur juga menuturkan bahwa peringatan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kita kepada para pejuang pendiri Republik ini, yaitu para pahlawan kusuma bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga.

BACA JUGA :  Hamjari Soebari Berjuang Melawan Mafia Tanah: Keluarga, Hak Tanah, dan Penipuan yang Tak Berujung di Pamulang

“TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat dan tangguh.

Untuk itu, setiap personel TNI harus selalu menggelorakan rasa kebersamaan, toleransi dan solidaritas di lingkungannya masing- masing guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”, sambungnya.

“Selain itu, tugas TNI ke depan bukan semakin ringan, tetapi sebaliknya, makin kompleks dan dinamis.

BACA JUGA :  Koramil Sawit Dan Warga Gropyokan Massal Hama Tikus

Menyikapi hal tersebut, TNI harus diawaki oleh prajurit-prajurit yang handal, tangguh dan kompeten agar memiliki keunggulan kompetitif dan makin disegani oleh militer negara-negara di dunia”.(Ratri)

Sumber : Pendiv 2 Kostrad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *