BAROMETER99,MALANG – Dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Serma Sriono dan Babinsa Kanigoro dari Kodim 0818/Malang-Batu memimpin kegiatan panen padi hidroponik seluas 0.5 hektar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat kemandirian pangan di daerah tersebut.
Panen padi hidroponik ini merupakan langkah inovatif yang diambil oleh Serma Sriono dan Babinsa Kanigoro sebagai respons terhadap tantangan dalam meningkatkan produksi pangan di wilayah yang memiliki keterbatasan lahan, pada Kamis 09/05/2024.
Dengan menerapkan sistem hidroponik, mereka berhasil menciptakan solusi yang efektif untuk memaksimalkan hasil panen dalam lahan terbatas.
Serma Sriono, sebagai Batiwanwil yang memiliki pengalaman dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat, mengungkapkan pentingnya kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Dia menyatakan, “Kami berupaya untuk menjadi bagian dari solusi dalam menangani masalah ketahanan pangan, dan panen padi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkannya.”
Sementara itu, Serda Farid, yang bertugas sebagai Babinsa Kanigoro, menekankan pentingnya peran aktif dari masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.
Dia menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan seperti ini, masyarakat akan semakin terinspirasi untuk turut serta dalam meningkatkan produksi pangan lokal.
Letkol Inf Yuda Sancoyo, M. Han., selaku Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Serma Sriono dan Babinsa Kanigoro serta seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini. Dia menyatakan, “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan semangat inovatif yang ditunjukkan oleh Serma Sriono dan Babinsa Kanigoro dalam menjalankan program ketahanan pangan di wilayah kami.
Langkah-langkah seperti ini memperkuat kemandirian pangan lokal dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.”
Kegiatan panen padi hidroponik yang dipimpin oleh Serma Sriono dan Babinsa Kanigoro merupakan contoh nyata dari upaya bersama dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi solusi-solusi inovatif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Langkah-langkah ini sejalan dengan visi Kodim 0818/Malang-Batu untuk menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan pangan yang tangguh.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bati Wanwil Ster Dim 0818 (Serma Sriono Ari), Ir. Basiri (Poktan Bengkel Mimpi), Babinsa Kanigoro Serda M. Fariq, Pesrta Diklat Upskiling disdik (Guru SMK) perwakilan 12 Provinsi, PKL dari Uni Versitas Negri Kupang, dan Petani Kanigoro (Ratri).