Barometer99, Dompu-NTB- Pemerintah kabupaten Dompu kembali di kepung masa aksi Demontrasi, Kali Ini beberapa organisasi ternama seperti HMI MPO Cabang Dompu, LMND Cabang Dompu, FPBI Kabupaten Dompu dan GMNI Cabang Dompu yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa dan rakyat Dompu menggugat datangi Pemda dengan Sound Sistem dan alat peraga lainnya. Kamis, (18/04/2024) Pagi
Masa yang diperkirakan lebih dari 50 orang itu langsung mengepung usai pemerintah daerah melaksanakan upacara Peringatan HUT Kabupaten Dompu yang ke – 209 di lapangan Pendopo
Masa aksi Protes soal anjloknya harga jagung dan kelangkaan serta Naiknya Harga LPG 3 KG
Dimas Satria Pratama, yang merupakan Ketua LMND Cabang Dompu mengatakan, Aksi kali ini merupakan bentuk perlawanan atas anjloknya harga jagung dan kelangkaan LPG yang terjadi di kabupaten Dompu
“Aksi kami hari ini merupakan bentuk perlawanan atas Anjloknya harga Jagung di Kabupaten Dompu. Selain itu, Kelangkaan dan meroketnya Harga LPG” Teriaknya saat Orasi
Masa aksi terlihat berorasi lebih kurang 3 jam sembari menunggu Bupati Dompu menemui mereka guna merespon tuntutan Aksi tersebut. Namun, Masa yang geram lantaran tidak ditemui bupati, Langsung berusaha menerobos masuk kantor bupati yang dijaga ketat oleh anggota Polres Dompu
Alhasil, Saling dorong antara masa aksi dan anggota kepolisian pun terjadi, Bentrok kemudian tak terhindarkan
Dari pantauan langsung wartawan, Beberapa masa aksi terluka hingga ada yang jatuh pingsan diduga akibat pukulan dan tendangan dari oknum anggota yang terprovokasi
Salah satu masa aksi perempuan juga nampak jatuh pingsan akibat kekurangan oksigen di tengah kerumunan. Oleh rekannya, Ia dilarikan ke RSUD bersama salah satu Masa laki-laki yang diduga menjadi korban pemukulan Oknum Anggota
Beberapa anggota Polisi juga ada yang mengalami luka gores akibat di cakar dan di dorong oleh masa aksi
Bentrok terlerai setelah beberapa perwira menengah polres Dompu menenangkan anggotanya dan melakukan komunikasi secara baik dengan masa aksi
Hingga bentrok usai, Bupati Dompu yang di tunggu oleh masa aksi tak kunjung hadir menemui masa. Kini, Pendemo telah membubarkan diri dan belum di ketahui apakah akan ada aksi lanjutan atau tidak. (Tim/Red).
