Kapolda Papua Barat Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Informasi Hoax Pasca adanya Perselisihan TNI-Polri di Sorong

Barometer99, Kota Sorong PBD- Perselisihan yang terjadi antara oknum TNI-Polri di Pelabuhan Kota Sorong pada hari Minggu (14/4/24) sekitar pukul 09.00 WIT, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, yang didampingi Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, SH, M.SI, M.Tr, Opsla Danpasmar 3 Brigjen TNI Mar Sugianto, S.Sos, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos, MM, Danlantamal XIV yang di wakili Asintel Kolonel (P) Glory.S, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda Papua Barat. Kemudian Kapolda Papua Barat mengatakan bahwa, perselisihan ini terjadi karena kesalahpahaman.

“Terkait dinamika yang terjadi pada hari ini, saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat khususnya yang ada di kota Sorong provinsi Papua Barat Daya dan terlebih khususnya lagi kepada bapak Pangkoarmada III di mana terjadinya kesalahpahaman dari beberapa personil Polda Papua Barat yang berkedudukan di Sorong”, ujar Kapolda di mako Polresta Sorong malam ini.

“Kemudian, kami akan tetap selalu berkomitmen untuk menjaga dan mewujudkan soliditas dan sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat dalam hal ini bapak Pangkoarmada III beserta jajaran, Danpasmar 3 beserta jajaran, Pangdam XVIII Kasuari yang di wakili Danrem 181/PVT beserta jajaran, Danlantamal XIV beserta jajaran dan seluruh unsur terkait karena kita masih ada tantangan ke depan, karena masih ada agenda nasional yaitu pengamanan pilkada serentak dan itu menjadi tantangan sendiri bagi kami yang berada di wilayah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya”, tambah Irjen Pol. Isir.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyatakan akan selalu berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara utuh dan tuntas terhadap oknum personil dan diberlakukan penegakan hukum.

“Saya juga minta maaf kepada kawan-kawan di Pelindo, karena ada kerusakan yang terjadi disana dan telah kami datakan.

Lanjut Kapolda Papua Barat bahwa, sampai sejauh ini ada 4 rekan kita dari TNI AL yang masih dalam perawatan, demikian juga 1 personil dari Polres Tambrauw dan 5 Personil Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan, untuk itu kita berharap agar rekan-rekan kita semua segera sembuh dan pulih kembali agar dapat bersama-sama bisa saling bergandengan tangan untuk melaksanakan tugas berikutnya.

“Kepada masyarakat kami himbau terkhusus yang ada di wilayah kota Sorong dan semua yang ada di tanah Papua, jangan terhasut ataupun terbawa informasi yang tidak benar. Kami punya tugas menjaga kerukunan, membangun toleransi dalam keberagaman akan selalu kita sampaikan. Kita harus menjaga Soliditas antara TNI-Polri, karena semuanya pasti ada solusi dari dinamika yang ada dan kita pun akan tetap berupaya sehingga kedepannya hal seperti ini tidak akan terulang kembali dan kami masing-masing akan melakukan konsolidasi ke dalam. Silahkan masyarakat kota Sorong untuk melakukan aktifitas seperti biasa, karena permasalahan ini sudah selesai, kita masing-masing akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini untuk penegakkan hukum sesuai kriteria perbuatannya”, tutup Kapolda. (Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *