Polres Bima Terjunkan Personel 24 Jam Penuh Amankan Rapat Pleno Di KPU

Barometer99, Bima-NTB- Rekapitulasi hasil penghitungan suara / rapat Pleno pada Pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Bima memasuki hari ke Empat.

Tindakan ini merupakan langkah penting dalam proses demokrasi untuk merekap hasil perolehan suara dalam pemilu 2024 di Daerah Kabupaten Bima.

Untuk memastikan kondusifitas jalannya kegiatan tersebut, personel Polres Bima Polda NTB yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024 melakukan pengamanan ketat.

Pengamanan ini dilakukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan proses Rapat Pleno rekapitulasi hasil Penghitungan Perolehan Suara pada Pemilu 2024. Minggu 03/03/24 sekira pukul 08.00. hingga Malam hari.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, SIK., MIK, melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengatakan, Personel Polres Bima yang backup oleh Personel Satuan Brimob Batalyon C Pelopor Bima diterjunkan dengan kekuatan penuh dalam memberikan pengamanan ketat.

Langkah ini, dikatakannya, merupakan bentuk komitmen Polres Bima untuk memberikan dan memastikan jalannya rapat Pleno Rekapitulasi hasil Penghitungan Perolehan Suara pada Pemilu 2024 di tingkat KPU berjalan dengan lancar dan damai.

“Pola pengamanan yang kami lakukan meliputi 3 lapis pengamanan dengan menempatkan personel di tiga titik lokasi Pleno, diantaranya pada pintu masuk, area lokasi parkir dan pada jalan masuk menuju KPU,” Katanya.

Dikatakannya, pengamanan ini akan tetap dilakukan hingga kegiatan rapat Pleno selesai dilaksanakan, bahkan ada Personel yang di tempatkan untuk melaksanakan piket jaga pada Kantor KPU secara penuh, juga termasuk dengan pengawalan surat suara ataupun material logistik yang dibawa dari gudang penyimpanan guna pelaksanaan rapat Pleno, hingga dikembalikan ke gudang logistik.

Untuk itu Kapolres berharap, masyarakat dapat mendukung kegiatan ini. Jika seluruh proses rekapitulasi berjalan aman, nyaman dan lancar, maka hal itu menjadi keberhasilan kita bersama.

“menang dan kalah merupakan sebuah proses, di mana kehidupan demokrasi bisa berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan namun persatuan dan kesatuan tetap kita jaga,” tutupnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *