Barometer99.com, PALEMBANG – Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S, yang didampingi oleh Kadisops Lanud Sri Mulyono Herlambang Letkol Pom Lukman Hakim, Perwakilan crew pesawat TMC Lettu Pnb Syarif, S.S.T(Han), dan beberapa Perwira Staf Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) dan juga dari Tim Brin, danTim BMKG, ikuti rapat evaluasi TMC secara Video Conference (Vicon) dalam rangka operasi TMC pembasahan lahan gambut untuk mengantisipasi bencana asap di wilayah Sumsel, Jumat (23/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut Komandan Lanud SMH menyampaikan bahwa dalam pencegahan secara dini kebakaran hutan dan lahan gambut. Kami dari TNI Angkatan Udara dalam hal ini Lanud SMH siap mendukung operasi penerbangan kapanpun dalam operasi TMC ini. Perlu kami jelaskan bahwa beberapa hari lalu, di wilayah yang sudah kita targetkan dalam operasi TMC tersebut telah terjadi hujan dengan intensitas sedang, semoga apa yang kita lakukan akan berdampak dan berbuah baik bagi lingkungan, terutama bagi daerah-daerah yang rawan kebakaran, kata Komandan Lanud SMH.
Baca juga : TNI Angkatan Udara Berkerjasama Dengan Pihak BRGM dan BRIN Buka Operasi TMC di Sumsel
Acara vicon tersebut dipimpim oleh Kodinator Pelaksana dan Fungsi BRIN Bapak Budi Harsoyo, S.S.i., M.Si.
Operasi TMC ini juga melibatkan berbagai instansi terkait antara lain, BRIN melalui Laboratorium TMC sebagai penyedia infrastruktur, teknologi, sarana prasarana, dan bahan-bahan untuk pelaksanaan operasi TMC, TNI AU sebagai supporting armada pesawat, BNPB dan juga menggandeng Mitra Swasta memberikan dukungan anggaran, BMKG sebagai penyedia data dan informasi prediksi cuaca serta rekomendasi, serta KLHK dan BRGM sebagai supporting dalam penyediaan data dan informasi kerawanan karhutla dan kondisi tinggi muka air gambut, dari Sinar Mas (PT. WKS), Angkasa Pura II, dan juga melibatkan Pemerintah Provinsi Jambi dan Provinsi Sumsel. (*)
