Dari Desa ke Kota, Berikut Perjalan Singkat Efran Sampai Terpilih Menjadi Ketua IWO Sumsel yang Baru

Barometer99.com, PALEMBANG – Dari Desa hingga ke Kota dilakukan Efran sampai terpilih menjadi ketua IWO Sumsel. Pada Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) ke-1 tahun 2023, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel sempat riuh redam memenuhi ruangan Aula Hotel Luminor Palembang, beberapa waktu lalu.

Di hadapan wartawan, Efran menyatakan, kemenangan ini bukan karena dirinya hebat dan pintar. Bukan pula karena paparan visi dan misi yang telah disampaikan 30 menit sebelum pemilihan berlangsung.

Tetapi Efran memastikan, kemenangannya adalah kemenangan bersama. Semua ketentuan hari ini yang datang adalah skenario Allah yang telah mentakdirkan dirinya menjadi ketua IWO Sumsel periode 2022-2027.

“Saya tidak merasa hebat. Saya tidak pintar. Semua karena keputusan Allah SWT. Amanah kawan-kawan kepada saya, ini karena skenario Allah. Terima kasih kepada kawan-kawan pendukung, panitia, tim SC dan OC yang sudah bekerja siang dan malam demi menyukseskan acara ini,” ujarnya saat memberi keterangan pers, Minggu 28 Mei 2023.

Usaha dan doa beriring, dibantu para pendukungnya. Bukan hanya dari kalangan wartawan, tetapi juga dari anak, isteri dan anak-anak yatim.

Do’a bersama dalam rangka meminta restu pada Yang Maha Kuasa karena pada tanggal 28 Mei 2023 Efran yang menjabat Ketua IWO PALI akan mengikuti Pemilihan Ketua IWO Sumsel Periode 2022 – 2027.

 

Sowan ke Ketua PWI Sumsel

Sampai di Palembang, satu hari sebelum pemilihan, Sabtu 27 Mei 2028, Efran menyempatkan diri sowan ke Dr Firdaus Komar, M. Si, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.

BACA JUGA :  Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel Mencatat Adanya Perkembangan Mengenai Permasalahan Lalu Lintas

Menurut Efran Pertemuan itu untuk mempererat silaturahmi antara dua lembaga IWO PALI dan PWI Sumsel, sekaligus juga minta dukungan dan doa dari wartawan senior di Sumsel, terkait pencalonan dirinya sebagai calon Ketua IWO Sumsel, periode 2022-2027.

“Silaturahim dengan wartawan senior, juga untuk menjalin silaturahmi secara pribadi dan kelembagaan antara IWO PALI dan PWI Sumsel,” ujarnya, ketika ditemui usai pertemuan di Coffee Is Always A Good Idea, Palembang, Sabtu, (27/05/2023).

Sebagai warga dari daerah yang akan bertempur di Palembang, menurut Efran sangat penting untuk permisi dan mohon dukungan dan doa dari para senior, agar semua berjalan baik.

“Saya ini kan orang daerah yang nak masuk kota. Bahasa jawanya ya kulo nuwun, permisi dengan wartawan senior, minta dukungan dan doa dari sesepuh wartawan, supaya semua lancar dan sukses,” tegas Efran.

Baca juga : Muswil IWO Sumsel, Herman Deru : Kalau Salah Dalam Memilih Pemimpin, Akan Rugi Satu Periode

Menanggapi pencalonan Efran yang berasal dari Kabupaten PALI, Firdaus mengapresiasi positif atas keberanian Efran yang siap berkompetisi di Palembang dengan calon lainnya.

Menurut Firdaus, ini satu keberanian dan terobosan yang sangat bagus, sehingga pimpinan organisasi di Palembang, kelak tidak harus orang Palembang, tetapi juga terbuka dari daerah.

“Saya pikir ini terobosan yang cukup berani, ado wong daerah yang ikut berkompetisi di Palembang, merebut ketua organsasi wartawan di Sumsel. Luar biasa, semoga sukses,” ujar Firdaus memberi support terhadap Efran yang siap bertarung dalam Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) IWO 2023 Sumsel, Ahad 28 Mei 2023.

Pada kesempatan itu, Firdaus juga memberi pesan kepada Efran tentang risiko mengurus organisasi, yang harus siap segalanya, baik waktu, tenaga, pikiran dan material.

Sebab bagi calon ketua organisasi sekelas IWO Sumsel atau organisasi apapun, bila tidak menyiapkan diri untuk berkorban secara total, menurut Firdaus, lebih baik berpikir ulang. Firdaus menegaskan, tidak akan maju sebuah organisasi, tanpa adanya totalitas pengorbanan, baik dari anggota dan pimpinannya.

“Kuncinya di organsasi, apalagi ketua harus siap berkorban waktu, pikiran, tenaga dan material, Kalau itu siap insya Allah semua berjalan baik dan lancar. Kalau tidak, organisasi tidak akan berjalan sesuai harapan,” tegasnya.

Baca juga : Resmi, Efran Terpilih Jadi Ketua IWO Sumsel Periode 2022-2027

Takdir kini baru pun sampai di pundak Efran. Tak ada yang bisa menolak ketentuan Allah Swt. “Semua ini Allah yang mengatur, bukan saya. Manusia hanya berencana dan Allah yang menentukan,” ujarnya.

Seperti juga setiap mahluk yang takkan bisa menolak hujan, ketika jutaan tetesnya sudah menyiram bumi. Hanya kompromi dengan takdir yang harus dilakukan. Pun demikian Efran, yang harus kompromi dengan putusan takdir, untuk kemudian menyiapkan segala kemungkinan tantangan yang akan terjadi kemudian, ketika kini di pundaknya tertempel Ketua IWO Sumsel perideo 2022-2027.

Sebagai ketua baru di jajaran IWO Sumsel, Efran juga akan terus mengingat dan menjalankan amanah, dari Jodhi Yudono, Ketua Umum IWO, ketika di Palembang.

“Dengan bertambah umur, semoga IWO menjadi payung organisasi yang bermanfaat untuk semua. Saya merasakan kegairahan berteman dalam payung IWO Sumsel. Semoga IWO ke depan, dapat memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kawan-kawan semua,” tutur Jodhi, di sela-sela HUT IWO ke-10 di Palembang bersama sejumlah wartawan di Palembang.

Kalimat “kebaikan dan keberkahan bagi semua” ini titik fokus pesan dari Ketua Umum IWO, agar lembaga ini benar-benar memberi manfaat bagi semua. Demikian halnya dengan cita-cita Efran yang sudah terlanjur mengusung semboyan “IWO Berakhlaq dan Beradap” sebagai visi dan misi dalam kepemimpinanya 2022-2027.

Lantas bagaimana Efran dan pengurus baru di IWO Sumsel akan mewujudkan itu semua? Efran berharap, semua jajaran IWO di semua kabupaten dan kota bisa bekerja sama untuk membangun IWO dari titik nol menuju IWO lebih baik.

“Setelah ini kita ke titik nol bagaimana memajukan IWO Sumsel. Saya tidak bisa bekerja sendirian. Saya butuh dukungan kawan-kawan. Terima kasih kepada seluruh tim, kepada siapa saja tim yang mendukung saya. Saya juga terima kasih kepada yang tidak mendukung. Sebab mereka juga anggota IWO yang telah membuat saya semangat untuk ikut di acara ini,” ujarnya di hadapan wartawan, setelah sebelumnya serah terima bendera pataka dari pimpinan sidang kepada ketua terpilih IWO Sumsel, Minggu, 28 Mei 2023. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *