Kapolda Papua Minta Masyarakat Wilayah Papua Selatan Jaga Stabilitas

Barometer99– Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, minta masyarakat di Papua Selatan menjaga stabilitas dan kebhinekaan di wilayah tersebut.

Kapolda Papua yang didampingi
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerjanya di provinsi baru itu, Kamis (19/1/2023).

“ Kita harus menjaga kebhinekaan di Tanah Papua khususnya di wilayah provinsi Papua Selatan yang mencakup Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Asmat,” ujarnya.

Kapolda Papua menjelaskan bahwa perkembangan situasi kamtibmas di jajaran Polda Papua berangsur-angsur aman dan kondusif. Namun, diakhir tahun 2022 dan diawal tahun 2023 memang ada beberapa kejadian gangguan keamanan yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang yang perlu mendapat penanganan lebih intensif oleh Kepolisian.

Dirinya berharap, kejadian yang sudah lewat tersebut dapat menjadi pelajaran dan tentunya penanganan serta keamanan di Tahun 2023 ini dapat ditingkatkan serta dikelola dengan baik sehingga seluruh Provinsi dan Kabupaten di Papua dapat tetap aman dan nyaman sehingga mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat di Papua.

“Saya yakin masyarakat Papua sangat mencintai kedamaian, oleh karena itu mari kita jaga dengan tidak mudah mempercayai isu-isu yang dilakukan suatu kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan rasa kebencian dan tidak nyaman dalam bermasyarakat,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat ditanah Papua berani dan mampu melawan berita-berita yang tidak benar adanya dengan mencari tahu dulu kepastian berita atau isu tersebut.

“Saya selaku Kapolda Papua menghimbau kepada kelompok-kelompok yang menganggu keamanan di Tanah Papua agar berhentilah, karena masih banyak masyarakat Papua yang ingin kedamaian, banyak yang ingin kembali dan ingin hidup tenang untuk membangun tanahnya demi kesejahteraan keluarganya baik di bidang Pendidikan, Ekonomi maupun Kesehatan,” tegasnya.

Pada beberapa wilayah, Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih mengadakan operasi yang dilaksanakan oleh TNI-Polri beserta stakeholder lainnya. Namun hal tersebut merupakan Operasi Kemanusiaan bukan Operasi Militer, yang dimana pihaknya namai dengan Operasi Nemangkawi dan Operasi Damai Cartenz.

Ia menjelaskan bahwa pada setiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda serta pola penanganan keamanannya juga dilakukan secara berbeda. Pada daerah yang mempunyai situasi merah pihaknya menurunkan perkuatan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur dan jika wilayah dengan situasi kuning atau hijau, pihaknya menurunkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pola kasih atau pendekatan dengan masyarakat.

“Saya harap kita semua dapat bergandengan tangan dengan adanya keberagaman untuk membangun tanah Papua. Mari kita pupuk terus silahturahmi dan kebhinekaan di Tanah Papua, biarlah Propinsi Papua Selatan dapat menjadi contoh buat Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan, bahkan juga Provinsi Papua,” tutur Irjen Pol Mathius. ( P. Siagian)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *