Barometer99– Banda Aceh – Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada upacara peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022.
Andap menyebutkan nilai dasar bela negara yang harus diimplementasikan dalam Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara, baik itu di lingkungan pendidikan, pekerjaan, maupun masyarakat pada umumnya.
“Nilai Dasar Bela Negara adalah Cinta Tanah Air; Sadar Berbangsa dan Bernegara; Setia pada Pancasila sebagai ldeologi Negara; Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; dan Kemampuan Awai Bela Negara,” sebut Andap Budhi Revianto, Senin (19/12/2022) pagi.
Pada Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, upacara ini diikuti secara virtual dari Aula Bangsal Garuda. Turu hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Sasmita, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai lainnya. Sedangkan Kadiv Administrasi Rakhmat Renaldy mengikuti upacara ini dari tempat terpisah.
Kemudian Andap mengatakan, seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan Bela Negara. Setiap individu mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.
“Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran Bela Negara,” sambungnya.
Presiden Jokowi mengajak pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022 ini, untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing masing untuk ikut serta dalam Bela Negara.
“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” ucap Andap.
Selain membacakan sambutan Presiden RI, Andap Budhi juga menyampaikan arahannya dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Ia menghimbau jajarannya untuk menuntaskan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab secara profesional dan akuntabel.
Selanjutnya, Ia pun meminta untuk mengatur pembagian cuti tahunan sehingga seimbang dan tidak ada ketimpangan. Disisi lain, kesiapan pengamanan libur natal dan tahun baru harus diimbangi dengan kesiapan operasional pelayanan publik dan perencanaan serta langkah kontijensi dalam menghadapai anomali musim.
“Pastikan keamanan kantor seperti menyegel ruangan, cek on the spot. Pastikann petugas pengamanan yang bekerja di hari libur. Semua harus diantisipasi, kejadian darurat seperti kebakaranm konslet listrik, sampai kaburnya WBP,” tutup Andap.
#DrsMeurahBudimanSHMH
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti
