Barometer99– Jakarta- Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono tinggal menghitung hari, menjelang pernikahan putra bungsuPresiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, persiapan terus dilakukan.
Hal ini terlihat dari pengamanan yang terus diperketat oleh Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden) di kedian Erina Gudono, Purwosari, Sleman, Yogyakarta.
Sesuai jadwal yang beredar, pada 09 Desember 2022 akan ada tradisi siraman calon pengantin yaitu Erina Gudono dan Kaesang Pangarep yang dilakukan di kediaman masing-masing calon mempelai, rangkaian acara akan dimulai pada 08 Desember 202, hal yang menjadi perhatian oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip melalui kanal Youtube Kompas TV dan Intens Investigasi oleh awak medi pada 8 Desember 2022, ini persiapan jelang tradisi siraman, tradisi siraman adalah tradisi memandikan calon pengantin oleh keluarga di rumah masing-masing secara simbolis.
Sebelum acara tersebut, sudah dilakukan cethik geni atau tradisi menyalakan api pada tungku kayu sebagai tanda rangkaian acara pernikahan akan segera dimulai.Menurut jadwal, siraman Erina Gudono akan dilaksanakan Jumat pagi, 09 Desember 2022, dilanjutkan malam midodareni yang akan dihadiri oleh keluarga besar Presiden Joko Widodo dan juga calon mempelai laki-laki, Kaesang Pangarep yang menjalankan tradisi Nyantri.
Menurut kanal Kompas TV, acara siraman sebelumnya akan diawali Pengajian dan Simaan Al-Qur’an pada 08 Desember 2022 di kediaman keluarga Erina Gudono di Purwosari, Sleman.
Sementara itu, siraman juga akan dilakukan oleh Kaesang Pangarep di Surakarta pada hari yang sama.
Air yang digunakan untuk Siraman Kaesang Pangarep diambil dari 7 mata air atau sumur yang dicampur beraneka macam bunga setaman.
Ke tujuh mata air tersebut adalah Masjid Agung Mangkunegaran, Masjid Agung Kesunanan Surakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Umbul Pengging di Boyolali, sumur di rumah Nenek Kaesang di Sumber, dan terakhir adalah air yang berasal dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo.Siraman sendiri memiliki filosofi karena menggunakan tujuh mata air atau sumur. Kata ‘tujuh’ dalam Bahasa Jawa yaitu ‘Pitu,’ melambangkan ‘pitutur,’ atau perkataan, yang berarti kedua mempelai akan berkata sopan terhadap pasangan dan saling menghargai.
Selain itu, juga ada makna ‘pitulungan,’ atau pertolongan yang mana kedua mempelai akan saling tolong menolong dalam keadaan senang dan susah.
Sementara itu, akad nikah antara Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan dilaksanakan 10 Desember 2022 di Pendopo Royal Ambarukmo dilanjutkan acara Panggih Manten dan Tasyakuran.
(Rls/Red)
