Barometer99– Sumsel- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, S.I.K, langsung bergerak cepat memerintahkan kepada seluruh Jajaran dan personil Polda Sumsel untuk meningkatkan kewaspadaan di tiap Markas Komando (Mako) Kepolisian dari tingkat Polda sampai ketingkat paling bawah, ini dilakukan menyusul peristiwa aksi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (07/12/2022).
”Kepada seluruh Personil Kepolisian, mulai dari Tingkat Polda Sumsel, hingga ke Polsubsektor, saya tekankan untuk selalu berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan di Lingkungan Mako Kepolisian, dan sesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan yang ada, tetap humanis meski kesiapsiagaan harus ditingkatkan,” ucap Kapolda Sumsel Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, S.I.K.
Orang nomor satu di Polda Sumsel ini juga menegaskan, agar lakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap masing-masing tamu yang mau masuk ke Mako Kepolisian, untuk didata dan didalami kepentingannya, sehingga selektif untuk melayani orang-orang yang memang membutuhkan pelayanan dari Kepolisian.
“ Tamu harus didatakan di front desk kantor kepolisian dan cek kepentingannya,” jelas Kapolda.
Dengan demikian para personil front desk selektif untuk memberikan akses masuk hanya kepada tamu yang benar-benar membutuhkan pelayanan dari Kepolisian.
Sesuai dengan SOP, jelas Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, S.I.K, tiap tamu yang membawa barang-barang harus di-Screening secara detail di pintu masuk kantor Kepolisian, baik menggunakan metal detector maupun dengan cara manual.
“Tamu terlebih dahulu diminta untuk membuka isi tas atau kemasan yang dibawa dan menunjukkan barang-barang tersebut kepada personil yang berjaga, Setelah diyakini aman, baru tamu tersebut diberikan akses masuk,” Tandas Kapolda Sumsel Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, S.I.K (hy/af/man).
#poldasumsel
#bidhumaspoldasumsel
