Barometer99– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara atas kisruh aparat nyambi mengepul tambang ilegal. Khususnya berkaitan dengan geger testimoni pensiunan Polri berpangkat Aiptu, Ismail Bolong. Jenderal Sigit menyatakan bakal memulai pengusutan dengan memeriksa Bolong, yang kini keberadaannya sedang dilacak, dan diharapkan tidak seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit, ketika ditemui wartawan di area GBK, Sabtu (26/11/2022) kemaren.
Sigit mengatakan jajaran perlu mendapatkan bukti-bukti awal terlebih dahulu sehingga penting untuk memeriksa Bolong, yang dalam testimoninya mengaku menyerahkan uang dengan total Rp6 miliar hasil mengepul tambang batu bara ilegal di Kaltim, kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
“Tentu kami mulai dari Ismail Bolong dahulu. Nanti dari sana, lalu kami periksa. Karena kalau pidana harus ada alat buktinya,” kata Sigit.
Menurutnya, Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian yang beranggotakan personel dari Mabes Polri dan Polda Kaltim. Namun Sigit tidak memastikan apakah keberadaan Bolong sudah terpantau dan tak membutuhkan waktu lama lagi bakal ditangkap untuk diperiksa.
“Ismail Bolong sekarang tentunya sudah ada tim yang mencari. Ditunggu saja,” ujarnya.
Dilansir Dari Media Polri