Terkait Ismail Bolong, Kapolri: Jangan Cari Jarum di Tumpukan Jerami

Barometer99– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara atas kisruh aparat nyambi mengepul tambang ilegal. Khususnya berkaitan dengan geger testimoni pensiunan Polri berpangkat Aiptu, Ismail Bolong. Jenderal Sigit menyatakan bakal memulai pengusutan dengan memeriksa Bolong, yang kini keberadaannya sedang dilacak, dan diharapkan tidak seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

BACA JUGA :  Bantu Pemprov Kalteng, Kodim 1016/Plk Distribusikan Bantuan Korban Banjir

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit, ketika ditemui wartawan di area GBK, Sabtu (26/11/2022) kemaren.

Sigit mengatakan jajaran perlu mendapatkan bukti-bukti awal terlebih dahulu sehingga penting untuk memeriksa Bolong, yang dalam testimoninya mengaku menyerahkan uang dengan total Rp6 miliar hasil mengepul tambang batu bara ilegal di Kaltim, kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Hadiri Rapat Paripurna Penjelasan Nota Keuangan dan APBD Provinsi NTB TA 2025

“Tentu kami mulai dari Ismail Bolong dahulu. Nanti dari sana, lalu kami periksa. Karena kalau pidana harus ada alat buktinya,” kata Sigit.

Menurutnya, Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian yang beranggotakan personel dari Mabes Polri dan Polda Kaltim. Namun Sigit tidak memastikan apakah keberadaan Bolong sudah terpantau dan tak membutuhkan waktu lama lagi bakal ditangkap untuk diperiksa.

BACA JUGA :  Patroli Cooling System Polsek Menjalin: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

“Ismail Bolong sekarang tentunya sudah ada tim yang mencari. Ditunggu saja,” ujarnya.

Dilansir Dari Media Polri

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *