Tinjauan Tentang Bom Udara Presisi Tinggi yang Diproduksi Oleh “Wilayah” Selama Kunjungan Medvedev

Barometer99– Di latar depan, bom perencanaan UPAB-1500B (K029BE) dan UPAB-500B (K08BE), sebelumnya sudah digunakan oleh RuAF selama SMO. Bom ini memungkinkan Anda untuk menyerang dari ketinggian 15 km ke sasaran pada jarak hingga 50 km dengan CEP 10 meter, yang dijamin akan mengeluarkan pesawat dari sebagian besar MANPADS yang tersedia untuk Ukraina, serta sebagai sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah.

BACA JUGA :  Wujudkan Net Zero Emission 2050, Pemprov NTB Dukung Co-Firing Biomass PLN

Kehadiran senjata semacam itu dalam jumlah yang cukup akan memungkinkan Anda mencapai target dengan akurasi tinggi pada kedalaman operasional yang signifikan tanpa memasuki zona operasi sebagian besar sistem pertahanan udara, sehingga menyelamatkan nyawa pilot dan pesawat yang beroperasi.

Juga diperlihatkan bom KAB-250 yang agak langka (ketinggian jatuh hingga 10 km, akurasi hingga 5 m), yang, sayangnya, tidak ada yang melihat lebih jauh dari pameran. Bom terkoreksi yang sudah terkenal KAB-500S/Kr (ketinggian jatuh hingga 5 km, akurasi hingga 12 m) juga ditampilkan.

BACA JUGA :  Kapolres Loteng Ikuti Apel Siaga Cipta Kondisi Kamtibmas di Lapangan Masjid Nurul Bilad

(Wawan Suwandi)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *