Unit Reskrim Polsek Babat Supat Berhasil Mengungkap Aksi Penyanderaan 5 Warga Bayung Lincir

Barometer99– MUSI BANYUASIN- Unit Reskrim Polsek Babat Supat Kamis 15 September 2022 berhasil mengungkap aksi penyanderaan terhadap 5 orang warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

Empat orang pelaku berhasil diamankan, bahkan satu orang meninggal dunia karena terkena luka tembak dibagian kepala dan kaki pada saat penyergapan oleh polisi.

Pelaku yang meninggal adalah Ahmad Emza (30) sementara tiga pelaku lain nya adalah Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33) warga Sukabangun II, terakhir Ardiansyah (25) warga Karang Anyar Gandus Palembang.

BACA JUGA :  Kapolsek Lubuk Baja Dampingi Ketua Bhayangkari Daerah Polda Kepri Melaksanakan Anjangsana HUT HKGB Ke-70

Sedangkan kelima korban yang disekap yakni Oma (65), Abdul Rahman Sayuti (35), Ujang (37), Sahwal rensusu panjaitan (30) dan Rusdi (50) semuanya warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

Kejadian penyekapan berawal ketika kelima korban sedang bermain gaple didepan salah satu rumah korban.

Saat itulah datang empat pelaku datang mengaku sebagai anggota Polda Sumsel.

Mereka lalu membawa korban kedalam mobil, didalam mobil lima korban ini dimintai uang sebesar 30 juta.

BACA JUGA :  Koperasi Pangeya Idaman Desak Menteri ATR Kepala BPN RI Cabut Sertifikat HGU PT. AAS

Salah satu korban menelpon keluarganya untuk menyerahkan uang, mendapati kabar itu keluarga korban melapor ke Polsek Bayung Lencir.

Usai mendapat laporan, petugas langsung mengejar dan berkoordinasi dengan polsek babat supat yang langsung secara bersama-sama turut lakukan pengejaran.

“Pada saat di Babat Supat ditemukan mobil, dan langsung diberikan tembakan peringatan,” jelas Kapolres Muba AKBP Siswandi SIk SH melalui Kasatreskrim AKP Dwi Rio Andrian Sik

Setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku tidak mau berhenti, lalu anggota menembak ban mobil pada bagian belakang.

BACA JUGA :  Kuasai 10 Kemampuan Dasar, Prajurit Pasmar 3 Laksanakan Menembak

“Mobil berhenti dan keluarlah dua pelaku dari mobil yakni Ahmad Emza sambil mengacungkan senjata api mainan jenis revolver ke anggota, melihat itu anggota mundur sedikit, tapi anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan,” jelas Kasatreskrim.

“Namun tak digubris lalu diberikan tindakan tegas dan terukur. Tapi tidak digubris oleh pelaku, hingga mengenai salah satu pelaku Ahmad Emza tepat dikepala dibagikan belakang,” tambah Kasatreskrim.( Mare’a / Rill Humas Polres Muba )

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *