Barometer99– Sambas- Kalbar – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns membagikan masker dan mengikuti ibadah minggu di Gereja Santo Paulus Desa Aping, Kec Sajingan Besar, Kab Sambas.
Pada Minggu (15/)5/2022) 4 orang anggota Pos KM 28 dipimpin Pratu Yudokus Arif menuju ke Gereja Santo Paulus Desa Aping guna melaksanakan ibadah minggu dan juga membagikan masker kepada para jemaat Gereja.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau.
Dansatgas mengungkapkan kegiatan ibadah yang dilakukan dengan masyarakat merupakan perintah wajib kepada seluruh personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, dan pada saat pelaksanaan ibadah selalu menekankan protokol kesehatan terutama pembagian masker di tempat ibadah.
Selain untuk membina dan memelihara mental kerohanian dalam beragama bagi prajurit juga kegiatan dilakukan untuk merangkul masyarakat dalam bidang agama yang diharapkan terjalinnya silatuhrahmi dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar pos-pos jajaran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Tambah Dansatgas.
“Pimpinan atas selalu memerintahkan pertama kali adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Dengan kita rajin beribadah, rajin membantu sesama maka dengan sendirinya hal tersebut akan menjadi berkah bagi kita dan sesama,” tuturnya.
Di tempat terpisah Danpos KM28 Sertu Suryanto mengatakan selain meningkatkan kualitas dan keimanan ketaqwaan, dengan adanya kegiatan seperti ini akan lebih mempererat jalinan silaturahmi dan kekompakan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif. “Tidak lupa prajurit yang non nasrani ikut melakukan pengamanan ibadah sehingga kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” ucapnya.
Sementara itu Pastor Maseo klenten.OFMcap menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada personel Satgas Yonif Mekanis 643/Wns Pos KM28 atas kehadiran dan kepedulian terhadap kegiatan keagamaan masyarakat di Desa Aping.
“Menjalankan tugas adalah nomor satu tetapi Satgas Pamtas tidak melupakan kegiatan keagamaan yang didasari saling menghargai dan toleransi satu sama lain, sehingga kehadiran dari bapak-bapak TNI membuat kami aman dan penuh dengan suasana kedamaian,” pungkasnya (Pen Satgas Pamtas 643).
