Barometer99– Ponorogo- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Ponorogo dilaksanakan terpusat di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan dalam kegiatan TMMD tersebut. Mulai dari pembangunan jembatan, peningkatan kondisi jalan sepanjang 867 meter, rabat jalan di 2 lokasi berbeda sepanjang 1,3 kilometer, pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), serta pembangunan tempat wudhu dan toilet di tempat ibadah.
Salah satu sasaran yang mendapat perhatian khusus adalah peningkatan kondisi jalan yang sepanjang hampir 1 kilometer tersebut. Jalan itu nantinya akan menghubungkan 2 desa di Kecamatan Ngrayun.
“Jalan ini nantinya menghubungkan Desa Cepoko dan Desa Selur,” kata Kades Dwi Cahyanto di lokasi pengerjaan peningkatan kondisi jalan, Kamis (12/5/2022) siang.
Meskipun sebelumnya sudah akses jalan yang telah menghubungkan kedua tersebut, namun keberadaan akses jalan yang akan diperbaiki dalam TMMD ke-113 dapat menjadi salah satu alternatif dan memperpendek waktu tempuh.
Lebih dari itu dirinya pun optimis, akses jalan itu akan dapat mendongkrak perekonomian warganya yang mayoritas bermatapencaharian sebagai peternak dan petani.
“Jalan ini juga merupakan jalur utama bagi masyarakat. Baik bagi mereka yang bekerja sebagai petani, peternak dan penderes getah pinus. Karena di sepanjang jalan ini banyak sekali area persawahan, tanaman karet dan rumput yang dimanfaatkan warga untuk pakan ternak,” ungkapnya.
Senada dengan Kades Cepoko, Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko juga berharap jalan itu akan mampu menggerakkan perekonomian warga, khususnya di dua desa tersebut.
“Semoga perekonomian warga semakin membaik dan terus tumbuh,” ujarnya melalui pesan singkatnya.
Dengan semakin baiknya perekonomian warga, diharapkan juga akan dapat berdampak lurus terhadap semakin baik dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. “Tentunya harapannya demikian,” tegasnya.(*)
