Berita, TNI  

Pangkoarmada III Menghadiri Konferesi Pers Koarmada RI Di Belawan

Barometer99–  TNI AL/ Koarmada III. Bertempat di Dermaga BICT Belawan, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla, menghadiri Konferensi Pers yang dipimpin Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan, Jumat (06’05/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dan Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo.

Adapun Konferensi Pers yang digelar berkaitan dengan penangkapan oleh KRI Karotang-872 terhadap kapal kargo asing, MV Mathu Bhum, yang mengangkut puluhan kontainer berisi minyak goreng, diduga akan diselundupkan ke luar negeri pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB di di Perairan Belawan, Sumatera Utara

BACA JUGA :  SatPamobvit Polres Loteng Mengikuti Bimtek Yang Dilaksanakan Oleh DitPamobvit Kakorshabara Baharkam Polri

Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan mengatakan, bahwa penangkapan kapal yang membawa muatan RBD Palm Oil atau minyak goreng itu diawali informasi dari intelijen Pangkalan TNI AL, yang kemudian ditindaklanjuti oleh unsur-unsur operasi yaitu KRI Karotang–872.

Selain itu ditegaskan Pangkoarmada RI bahwa penangkapan kapal asing yang membawa muatan minyak goreng itu adalah tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo pada 21 April 2022 lalu, yang melarang ekspor minyak goreng dan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), terhitung sejak 28 April 2022.

BACA JUGA :  Danyon Bekang 2 Kostrad Gelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Alam

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono telah menekankan akan mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, dengan loyalitas tegak lurus dan memerintahkan seluruh unsur operasi jajaran TNI AL untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan ketat, serta menangkap dan memproses hukum bila menemukan adanya ekspor CPO atau minyak sawit beserta turunannya yang resmi dilarang oleh pemerintah Indonesia.

BACA JUGA :  Gunakan Produk Dalam Negeri Untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada III mengatakan, bahwa Unsur Patroli Koarmada III, telah memeriksa dua kapal, yaitu Mt.Bangun Rejo dengan muatan CPO 2.500 ton, masih dalam pendalaman di Lanal Tual, hasil pemeriksaan sementara kapal tersebut mengangkut CPO dengan tujuan ke Pulau Jawa.

Kemudian yang kedua, telah memeriksa KM Segara Anak dengan muatan Biji Sawit yang akan dibawa ke Pulau Jawa dan sementara masih penyidikan lebih lanjut di Lantamal IX Ambon.

Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *