Sumbawa, Barometer99.com – Rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 dimanfaatkan oleh Ditjenpas untuk memperkenalkan dan menyampaikan ajakan serta himbauan kepada masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk hasil karya narapidana melalui kegiatan One Day One Prison’s Product.
Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan yang dalam beberapa tahun terakhir ini bertransisi menjadi Lapas Produktif, mengusung Madu Trigona Ai Maja sebagai produk unggulannya. Madu ini merupakan hasil budidaya lebah hitam yang dilakukan oleh warga binaan asimilasi SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar.
Kalapas Sumbawa Besar, M. Fadli didampingi pejabat struktural mengajak kepada masyarakat untuk dapat mencoba produk tersebut, mengingat madu dari lebah hitam memiliki khasiat yang lebih unggul dari jenis madu biasa. Produk ini dapat di peroleh secara langsung maupun secara online melalui market place, Rabu (13/04).
“Madu ini produk hasil karya warga binaan, silakan bagi yang berminat bisa langsung (ke lokasi budidaya) atau melalui market place,” ungkapnya.
Kekinian, aktifitas pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Sumbawa Besar bukan hanya sekedar kegiatan menghabiskan waktu selama menjalani pidana, namun produk-produk yang mereka hasilkan merupakan hasil karya yang berkualitas dan bernilai jual, salah satu contohnya adalah hasil budidaya madu yang dikemas dan dipasarkan secara modern.
“Jadi aktivitas warga binaan itu bukan hanya untuk mengisi waktu, tapi benar-benar kegiatan yang menghasilkan produk dengan kualitas yang bisa bersaing dan memiliki nilai jual, seperti madu ini.” tutup Kalapas.
Produk ini juga ditempatkan pada Galeri Hasil Karya WBP yang berada di ruangan Unit Layanan Terpadu Lapas Sumbawa Besar, dengan demikian seluruh masyarakat atau keluarg WBP yang berkunjung dapat melihat dan memperoleh informasi tentang produk tersebut. (fm)