Barometer99– Sidoarjo- Banyak olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 saat ini. Pagi ini olahraga menembak menjadi pilihan yang dilakukan oleh para perwira Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), Jum’at (4/3/2022). Latihan Menembak ini juga untuk menjaga insting bertempur seorang prajurit.
Pada latihan menembak kali ini, para peserta latihan menggunakan beberapa senjata pistol. Diantaranya pistol jenis STI dan CZ, Sig Sauer kaliber 9 mm buatan Jerman, dan senjata pistol Tanfoglio kaliber 9 mm buatan Jerman. Latihan dengan posisi menembak presisi dan posisi menembak reaksi.
Adapun jarak yang digunakan yaitu Jarak 25 meter terdiri dari percobaan dalam waktu 60 detik dengan 3 butir amunisi, menembak presisi (Slow fire) dalam waktu 3 menit dengan 10 butir amunisi dan reaksi ( Rafid fire) dengan waktu 63 detik dengan 10 butir amunisi.
Menembak bagi prajurit TNI adalah untuk mengasah naluri tempur. Hal itu ditegaskan oleh Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Edwin saat berlatih menembak pistol di Lapangan Tembak Puspenebral, Juanda Kecamatan Sedati Sidoarjo.
Edwin sapaan akrabnya mengatakan, tujuan dalam latihan menembak kali ini, selain berolahraga guna menjaga imunitas tubuh, juga untuk mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalisme dalam menembak pistol. Sementara itu esensi dari menembak pistol, kata dia, adalah untuk melatih kecermatan, fokus dan konsentrasi serta kesabaran dan ketenangan dalam menembak sasaran yang telah disiapkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.
“Latihan menembak ini, tentunya untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan kita semua sebagai prajurit. Namun latihan ini juga untuk membuat badan dan pikiran menjadi fresh kembali setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaga dan fikiran. Waktu dan fasilitas yang ada harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam bidang menembak,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam latihan menembak tersebut antara lain Wadan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana, Inspektur Puspenerbal, Para Direktur Puspenerbal, Kafasharakan Pesud, Dankolat Penerbal, Danwing Udara 2, Danlanudal Juanda, Keprimkopal Juanda, Kaotban Wilayah III Surabaya, GM. PT. Angkasa Pura I Bandara Juanda, GM. AirNav Surabaya, Bapak Budi dari Boga Jaya, Bapak Mustofa dan Bapak Andi DRB.
Sumber : Puspenerbal