Polisi di Pacitan Dampingi Warga Buat Minyak Goreng Berbahan Kelapa Hingga Bagikan Secara Gratis

PACITAN – Ditengah kelangkaan minyak goreng dipasaran, membuat Polisi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur turun gunung bantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan kelapa.

Ya, tampak pria berseragam kecoklatan itu saling bahu membahu mulai mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras atau mengambil santan hingga memasak menjadi minyak goreng.

Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan pendampingan tersebut dilakukan mengingat saat ini minyak goreng masih langka. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak sehingga kebutuhan rumah tercukupi.

BACA JUGA :  Pimpin Apel Operasi Keselamatan Semeru 2025, Kapolres Gresik Tekankan Tertib Berlalu Lintas

“Iya saya berserta anggota di rumah Kepala Desa Ketepung Hadi Wiyono, membantu bagaimana cara pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa, hal ini agar warga bisa membuat sendiri untuk kebutuhan keluarga,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Bahkan menurut orang nomer satu lingkup Polres Pacitan itu menjelaskan minyak goreng dari kelapa ini kualitasnya lebih bagus. Sebab masih alami semuanya mulai dari pengelolaannya dan kandungan kasiat untuk kesehatan.

BACA JUGA :  Ciptakan Tubuh Sehat, Babinsa Wonosegoro Rutin Donor Darah

“Ini lebih sehat untuk dikonsumsi, blondonya bisa buat makan rasanya manis, begitu minyaknya juga selain buat masak bisa buat obat juga kan,” imbuhnya.

Sekali membuat proses dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Setelah sari santan menggumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan lakukan peacing.

BACA JUGA :  Polisi Bekuk Komplotan Pencurian Bermobil di Lombok Barat

“Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,” jelasnya.

Tak hanya mendampingi membuat minyak goreng, para anggota polisi tersebut langsung membagikan kepada masyarakat secara gratis. Dengan harapan bisa membantu untuk kebutuhan tiap harinya.

“Ini kita langsung bagi kepada masyarakat gratis, dengan harapan dapat meringankan beban mereka. Dan ini bisa dibuat oleh masyarakat juga,” ungkap AKBP Wiwit Ari Wibisono. (Hms/Hendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *